PWMJATENG.COM, Tegal – Setiap Kamis malam, aula Pesantren At-Tin UMP di Margasari, Kabupaten Tegal menjadi saksi dari sebuah upaya pendidikan karakter yang bertujuan membentuk jiwa kepemimpinan di kalangan santri. Dibimbing oleh Al Ustadz Alvin Qodri Lazuardy, M.Pd, Kepala Sekolah SMP AT TIN dan Pengasuh Pesantren, acara yang dikenal sebagai “Tadrib Muhadarah” menjadi momentum penting dalam proses ini.
“Tadrib Muhadarah adalah upaya kami untuk melatih santri menjadi pemimpin yang bisa berbicara efektif dan menguasai retorika,” ungkap Al Ustadz Alvin pada Jumat (16/2). “Fokus utama kami adalah membangun kepercayaan diri dan kemampuan berbicara di depan publik.”
Dalam suasana penuh semangat, santri-satri Pesantren At-Tin menunjukkan kemampuan mereka dalam berbicara di depan umum. Mereka menghadirkan beragam topik, mulai dari kehidupan sehari-hari hingga isu-isu terkini, dengan kemampuan mengorganisir pikiran dan menyampaikan argumen dengan jelas dan tajam.
Baca juga, Ketua PWM Jateng Himbau Semua Pihak untuk Bersikap Dewasa dan Berjiwa Ksatria dalam Menanggapi Hasil Pemilu
Kehadiran Tadrib Muhadarah di Pesantren At-Tin UMP menunjukkan komitmen lembaga tersebut dalam membentuk pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas intelektualnya, tetapi juga mampu berkomunikasi dengan baik dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. Dalam dunia yang kompetitif, kemampuan berbicara di depan umum menjadi keterampilan berharga, dan pesantren ini memberikan platform ideal bagi santrinya untuk mengembangkan keterampilan tersebut.
Selain itu, Tadrib Muhadarah juga menciptakan lingkungan inklusif dan mendukung bagi para santri. Mereka didorong untuk tumbuh dan berkembang tanpa rasa takut akan kegagalan, karena setiap kesalahan dianggap sebagai langkah menuju kesempurnaan. Dengan demikian, santri merasa didukung untuk mencoba hal-hal baru dan mengasah kemampuan mereka tanpa hambatan.
Program seperti Tadrib Muhadarah membuat Pesantren At-Tin UMP menjadi tempat tidak hanya untuk belajar agama dan ilmu pengetahuan, tetapi juga untuk membentuk karakter dan keterampilan penting seperti kepemimpinan dan public speaking. Hal ini merupakan investasi berharga dalam masa depan santri dan juga kontribusi yang berarti bagi kemajuan masyarakat dan bangsa.
Editor : M Taufiq Ulinuha