Perkuat Kualitas Pimpinan Cabang, PDM Boyolali Gelar Ideopolitor
PWMJATENG.COM, Boyolali – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Boyolali gelar kegiatan Ideopolitor bertempat di Aula Gedung SMK Muhammadiyah 4 Boyolali pada Ahad, 4 Februari 2024. Kegiatan ini menjadi sorotan utama dengan melibatkan para pembicara andal dari Pimpinan PDM Boyolali, yang tak lain merupakan tokoh-tokoh papan atas Muhammadiyah, seperti Drs. Ali Muhson, Thontowi Jauhari, Jamhari, Mahmuduzzaman, Bambang Sugeng, Nur Rohim, LC, dan Aminudin Azis.
Drs. Ali Muhson, dalam sambutannya, menjelaskan urgensi Ideopolitor sebagai landasan untuk meningkatkan kualitas pengurus cabang. Dia juga membahas arah visi kebijakan organisasi Muhammadiyah PDM Boyolali dengan penuh semangat. Mahmuduzzaman menegaskan pentingnya pemahaman ideologi dan politik sebagai respons terhadap dinamika sosial kemasyarakatan.
Bambang Sugeng memberikan gambaran strategi-strategi implementasi Ideopolitor yang dapat diterapkan dalam aktivitas kepengurusan sehari-hari. Thontowi Jauhari, membahas tentang kepemimpinan dan leadership, menyajikan materi yang dapat membantu menata dan menggerakkan organisasi dengan efektif.
Baca juga, Buya Anwar Abbas Ungkap Dua Tokoh Kiai di Muhammadiyah
Nur Rohim, LC, secara mendalam membahas aspek-aspek keagamaan yang berkaitan dengan manhaj Tarjih. Dia menekankan perlunya penguatan dalam konteks ideopolitik Muhammadiyah. Aminudin Azis menutup sesi dengan membahas Sistem Administrasi organisasi, serta sistem keuangan. Dia mengajak seluruh peserta untuk menjadikan Ideopolitor sebagai landasan kuat bagi keberlanjutan dan kemajuan Muhammadiyah di Boyolali.
Antusiasme pengurus cabang terlihat begitu tinggi, dan mereka merasa terinspirasi untuk mengimplementasikan Ideopolitor dalam setiap aspek kegiatan kepengurusan. PDM Boyolali berharap bahwa keberhasilan kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas serta kontribusi Muhammadiyah dalam membangun masyarakat yang lebih baik di Boyolali. Dengan demikian, ideologi dan politik yang dibahas dalam Ideopolitor dapat menjadi pilar keberlanjutan dan kemajuan organisasi di masa mendatang.
Kontributor : Pujiono
Editor : M Taufiq Ulinuha