PDM Karanganyar segera Bentuk Tim Task Force untuk Pendirian Perguruan Tinggi
PWMJATENG.COM, KARANGANYAR – Langkah serius dilakukan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Karanganyar untuk segera mewujudkan kepemilikan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bidang pendidikan tinggi. Setelah beberapa waktu sebelum masa pandemi Covid-19 dilakukan rapat awal, Selasa (29/12) bertempat di Aula Lantai 2 Gedung Dakwah Muhammadiyan Karanganyar dilaksanakan FGD Pendirian Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM).
FGD juga dilaksanakan secara online dengan melibatkan tokoh-tokoh yang kompeten dalam dunia pendidikan seperti guru besar PBI UMS Ali Imron Al Ma’ruf dan Totok Budi Santoso. Selain itu juga melibatkan tokoh pendidikan dari UNS Hassan Suryono sebagai pemateri FGD yang diikuti oleh jajaran pimpinan, majelis pendidikan dasar dan kepala/ direktur Amal Usaha Muhammadiyah Karanganyar.
Hassan Suryono sebagai pemateri pertama lebih focus kepada kelembagaan PTM apa yang akan dipilih oleh Muhammadiyah Karanganyar “Setelah sepakat kelembagaan yang dipilih dengan mempertimbangkan segala aspeknya, Program Akademik dan Profesi apa yang akan dipilih,” kata pria kelahiran 1956 yang juga dosen prodi PPKn ini.
Sementara itu Totok Budi Santoso selain memaparkan regulasi terbaru tentang program-program studi mana yang masih boleh dibuka dan mana yang tidak oleh Kemenristekdikti, ia juga memberikan paparan program studi kekinian yang sesuai dengan kebutuhan khususnya dunia kerja.
Ali Ma’ruf Imron sebagai moderator FGD setelah memperhatikan paparan pemateri dan masukan, saran maupun pertanyaan dari peserta antara lain Direktur RS PKU, Kasek SMA Muhi, Kasek SMAM DA menarik kesimpulan hasil FGD. “Kesimpulan yang dapat disampaikan kepada PDM Karanganyar dari hasil diskusi ini adalah secara kelembagaan PTM yang didirikan berbentuk Institut dengan prodi setidaknya meliputi STEM terkait kesehatan, teknologi dan bisnis.” Kata guru besar kelahiran Klaten ini.
Ketua PDM Karanganyar yang diwakili Wakil Ketua yang membidangi DIKDASMEN Suriyanto dalam sambutan tanggapan menyampaikan jika pihaknya akan secepatnya membentuk Tim Task Force dan menyediakan fasilitas pendukungnya. “Secepatnya, tim kita SK-kan dan kuta siapkan ruangan untuk aktivitas kantoran tim.” (MPI PDM Kra-JOe).