Patut Dicontoh BUMN Lainnya, PLTU Tanjung Jati B Serahkan Bantuan kepada Panti Asuhan Muhammadiyah Keling
PWMJATENG.COM, Jepara – LKSA Panti Asuhan Achmad Dahlan Keling menerima bantuan dari PLTU Tanjung Jati B. Bantuan ini diberikan pada Ahad, 9 Oktober 2022 di LKSA Panti Asuhan Achmad Dahlan, Desa Kelet RT 30 RW 5 Kecamatan Keling Kabupaten Jepara.
Dalam kesempatan ini hadir perwakilan PLTU Tanjung Jati B 7 orang dipimpin oleh Reza dan disambut oleh Ketua Majelis Pelayanan Sosial PCM Keling Adhari, Ketua LKSA Panti Asuhan Achmad Dahlan Keling H. Sutikno, S.Pd. didampingi sekretaris H. Tugi, S.Pd., dan Bendahara H.M. Suhari, M.Pd.
Adapun bantuan yang diberikan berupa bahan makanan, kakaian, perlengkapan sekolah, uang saku anak dan dana operasional. Anak-anak juga dibawakan minuman dan makanan siap saji.
Pemandu acara kegiatan H. M Suhari, M.Pd. memberikan sambutan selamat datang dan laporan kegiatan panti serta ucapan terima kasih kepada perwakilan PLTU Tanjung Jati B.
Wakil utusan PLTU Tanjung Jati B Reza dalam sambutannya mengatakan, ” Terima kasih kunjungan kami sudah diterima dengan baik. Maksud kunjungannya adalah untuk silaturahim dan menyampaikan penyaluran dana yang dihimpun oleh Baitul Maal di PLTU untuk LKSA/ Panti Asuhan Achmad Dahlan Keling ini. Semoga nanti berkenan menerima dan mohon dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Harapannya semoga pentasyarufan dana ini bisa sedikit membantu di dalam pemenuhan kebutuhan. Semoga anak-anak semakin bersemangat dalam belajar dalam meraih masa depan yang dicita-citakan. Kami ikut mendoakan.”
Baca juga, Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Bahwa Dirinya Kader Tulen Muhammadiyah
Menanggapi hal ini Ketua LKSA, H. Sutikno sangat bersyukur dan ungkapkan rasa terima kasih yang amat dalam dengan adanya bantuan ini.
“Semua dikembalikan kepada Allah Yang Maha Murah, Maha Agung dan Maha Luas Karunianya. Dari pihak panti tidak bisa memberi apa-apa, semoga amal kebaikannya dibalas oleh Allah dengan balasan yang lebih baik dan lebih banyak. Aamiin. Semoga hal baik seperti ini tidak berhenti sampai di sini, semoga tetap bisa dilakukan di waktu-waktu selanjutnya,” ungkap H. Sutikno.
“Terimakasih atas kunjungannya semoga dapat mendatangkan barokah untuk kedua belah pihak. Mohon maaf tidak biså menerima dengan penerimaan yang baik karen kondisi dan keterbatasan yang ada pada kami. Gedung kelihatan kurang terawat karena saat ini baru fokus pendanaan pengembangan LKSA/Panti yang sekarang sedang dimulai dan sudah menghabiskan dana sekitar 100 juta, pondasi saja belum selesai. Rencana pengembangan gedung berlantai dua dan membutuhkan dana 2,7 M. Untuk itu mohon kiranya PLTU Tanjung Jati B dapat membantu pelaksanaan pengembangan Panti,” imbuh H. Sutikno dalam sambutannya.
Menurut H. Sutikno, anak-anak yang merindukan belai kasih dari orang tua, sementara orang tua sudah tidak ada, atau kedua orang tuanya sudah berpisah, nasibnya terlantar dan malang sekali, untuk itu diperlukan perhatian, sentuhan kasih sayang dan bimbingan.
“Gedung Panti yang sekarang tidak cukup untuk menampung mereka sehingga perlu adanya pengembangan. Dengan area yang lebih luas, anak- anak bisa dibimbing dan dikembangkan keterampilan dan kecakapan dalam berwiraswasta, misalnya dilatih beternak, budidaya tumbuhan dan hewan yang lain,” pungkas H. Sutikno.
Kontributor H. M Suhari
