Ngawiti, SD Muhammadiyah 1 Ketelan Vaksinasi 299 Siswanya
PWMJATENG.COM, Surakarta – Sebanyak 299 siswa sekolah dasar Muhammadiyah 1 Ketelan usia 6-11 tahun menerima vaksin COVID-19. Layanan vaksinasi ini hasil kolaborasi pihak sekolah, Puskesmas Stabelan dan PMI Kota Surakarta serta Satgas Covid-19 sekolah setempat.
Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti S.Pd. M.Pd. mengatakan, berdasarkan surat keputusan menteri kesehatan RI Nomor: HK.01.07/MENKES/6688/2021 tentang pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi Anak usia 6 sampai 11 Tahun dan program BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) dan Vaksin Covid dan Imunisasi DT/Td untuk Siswa Kelas 1 – 6
“Hari pertama sebanyak 150 siswa, hari kedua 149 siswa yang divaksin. Al Hamdulillah, siswa kami dapat diimunisasi dan tervaksin seluruhnya untuk pencegahan penyebaran COVID-19. Spesial hari kedua hadir secara langsung Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa yang berpasangan dengan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka,” papar Sayekti, Rabu (22/12/2021).
Sekolah secara marathon telah menjadwal dengan baik sejak Senin, 20 Desember 2021 kelas 1 waktu 08.00-09.30, kelas II pukul 09.30-11.00 kegiatan Imunisasi DT. Vaksin Covid-19 Dosis 1 Selasa, 21 Desember 2021 hingga Kamis 23 Desember 2021 bagi kelas III -VI, waktu 08.00-11.00 WIB. Serta hari Kamis kelas 5 imunisasi Td (Titanus Dipteri).
Mekanisme Penyuntikan Imunisasi Memastikan diri dalam keadaan sehat. Menggunakan alat pelindung diri (APD). Memastikan ruang / tempat imunisasi bersih. Memastikan fasilitas mencuci tangan pakai air mengalir atau hand sanitizer. Membantu alur masuk dan keluar. Menggunakan prinsip menjaga jarak 1 – 2 meter. Menanyakan reaksi KIPI yang terjadi pada imunisasi sebelumnya dan Mencatat hasil pelayanan imunisasi.
Baca juga, Atasi Kendala Pelatih, FKKS SD/MI Muhammadiyah Purworejo Gelar Latsar Panahan
“Protokol yang harus dilaksanakan anak dipastikan sudah sarapan, memastikan anak dan pengantar dalam kondisi sehat. Memakai masker dan Faceshild. Membatasi jumlah pengantar 1 orang saja. Tetap menjaga jarak 1 – 2 meter. Mencuci tangan setelah dan sebelum pelayanan. Ukur suhu dan screening. Tenaga kesehatan menggunakan APD sesuai dengan standar. Mengatur alur keluar dan masuk. Segera pulang setelah selesai imunisasi,” beber Kepala Inspirasi, Sayekti.
Dalam ramah tamah, Teguh Prakosa berpesan agar para siswa tidak perlu takut di vaksin, karena vaksin sebagai salah satu cara perlindungan pribadi terhadap penyebaran virus covid-19.
“Tolong SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta benar-benar harus tetap menjaga kepercayaan masyarakat,” pesan Teguh.
Kontributor Humas, Jatmiko.