Berita

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadhan Jatuh pada 11 Agustus

JAKARTA – Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1431 H jatuh pada hari Rabu, 11 Agustus 2010. Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Din Syamsudin, MA, dalam pernyataannya di media massa mengatakan, ijtima atau bulan sabit pertama kali setelah bulan baru menjelang Ramadhan 1431 hijriyah terjadi pada Selasa 10 Agustus 2010 pukul 10:09 Waktu Indonesia Barat. Tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta dan seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk.
“Berdasarkan hasil hisab tersebut maka Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengumumkan bahwa 1 Ramadhan 1431 H jatuh pada hari Rabu, 11 Agustus 2010 M,” kata Din.
Selain itu PP Muhammadiyah juga sudah menentukan 1 Syawal 1431 H jatuh pada Jumat 10 September 2010. Itu berdasarkan ijtimak menjelang Syawal 1431 H yang terjadi pada hari Rabu, 08 September 2010 M pukul 17.31 WIB, dan tinggi hilal pada saat itu masih di bawah ufuk.
Terkait Ramadan yang bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke 65 Kemerdekaan RI, PP Muhamadiyah mengingatkan warganya agar memaknai Ramadhan dengan peringatan Kemerdekaan RI lewat pendekatan aksi sosial yang nyata.
“Warga Muhammadiyah dan umat Islam dan segenap bangsa, khususnya terkait dengan Ramadan yang bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-65, diharapkan dapat memaknai Ramadan dan peringatan kemerdekaan RI dengan pendekatan dan aksi-aksi sosial yang hidup,” pesan Din.
Ramadhan dan peringatan kemerdekaan bangsa, imbuh Din, harus dekat dengan manusia dan kemanusiaan, terutama yang selama ini  tertindas dan terkungkung oleh sejarah.
“Karena agama dan negara hadir untuk membebaskan manusia sebagai manusia seutuhnya dari belenggu-belenggu kehidupan. Inilah makna kemerdekaan sejati dan makna dari dimensi horizontal dan vertikal manusia beragama,” ujar Din Syamsuddin. (Udn)

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE