Muhammadiyah Sriwulan Modali Kaum Duafa
PWMJATENG.COM, DEMAK – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak menyantuni kaum duafa di Gedung Dakwah Perumahan Pondok Raden Patah, Minggu (29/4).
Santunan itu berupa modal usaha, kepada seorang mualaf dan dua orang kaum lemah. Bagi, mualaf, modal yang diberikan sebesar Rp 500.000 dan bagi kaum lemah masing-masing Rp 250.000.
‘’Meski dana ini jumlahnya terbatas, kami ingin uang modal ini bias dimanfaatkan secara maksimal. Uang tidak cepat habis untuk konsumsi, tetapi bias berkembang,’’ kata Ketua PRM Sriwulan, Karyadi SAg.
Pemberian bantuan modal itu sekaligus dengan pengajian akbar dalam rangka menyambut Bulan Ramadan. Hadir dalam acara itu, Ketua MajlisTabligh PDM Demak, KH Drs Margono Azis.
Dalam kegiatan yang dihadiri sekitar 75 jamaah itu, Karyadi menjelaskan, dalam pemberian bantuan bersifat pembinaan. Caranya, penerima bantuan modal diwajibkan mengikuti pengajian di lingkungan Muhammadiyah.
‘’Setiap bulan mereka harus menabung ke PRM yang jumlahnya bervariasi. Untuk penerima bantuan Rp 250.000, disarankan untuk menabung Rp 25.000 per bulan dan bagi penerima bantuan Rp 500.000 hendaknya menabung Rp 50.000 per bulan,’’ katanya.
Setelah 12 bulan, mereka akan mendapatkan uang tabungannya kembali untuk modal. Jadi, kalau sudah setahun, uang modal bias kumpul Rp 300.000 sampai Rp 600.000.
‘’Biar tidak keberatan, penerima bantuan bias mengumpulkan uang Rp 1.000 sampai Rp 2.000 per bulan di rumah. Setelah terkumpul selama sebulan, silakan ditabung ke Ranting,’’ katanya.
Sementara itu, Margono Azis meminta kepada aktivis dan simpatisan Muhammadiyah tidak menyianyiakan momentum Bulan Ramadan. Bila tidak, maka akan termasuk golongan orang yang merugi.
‘’Sebab, sepanjang Bulan Ramadan itu mengandung ampunan Allah, kasih sayang Allah, dan pembebasan dari api neraka,’’ katanya.
Dia berpesan, agar kader Muhammadiyah benar dalam beramal, hendaknya selalu bersikap ikhlas, sesuai contoh Nabi, dan selalu belajar. (akar)
