PWMJATENG.COM, Jepara – Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta memimpin apel gabungan siaga bencana tahun 2022 di Alun-alun Jepara, Rabu 26/10/2022 M, 30 Rabiul Awal 1444 H.
Dalam apel gabungan ini hadir secara langsung Sekda Jepara Edy Sudjatmiko, DPRD Jepara, Dishub, Damkar, Dinas PU, Komandan Kodim Jepara, Kapolres Jepara, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jepara, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Jepara, Orari, MRI, Bagana dan Banser.
Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta, dalam arahannya menyampaikan bahwa Apel ini penting untuk kita laksanakan sebagai wujud sinergitas di antara semua unsur agar kita bersiapsiaga dalam menghadapi setiap potensi bencana di Kabupaten Jepara.
Selaku peserta apel, Komandan Kokam Jepara Basor Achirudin seusai apel mengatakan, “Kami KOKAM dan MDMC selalu siap siaga terutama menghadapi bulan-bulan bencana yang mana diperkirakan hujan dengan intensitas tinggi akan turun mulai Bulan November 2022 sampai dengan Bulan Februari 2023 sesuai dengaan perkiraan BMKG Jateng. Untuk itu kami dari BPO kokam Jepara menginstruksikan bahwasanya mulai Bulan November ini, jajaran kokam tiap PCPM untuk selalu tanggap dan siap sedia menghadapi bulan-bulan tersebut.”
Baca juga, 48th Muktamar Muhammadiyah (National Congress): Leadership Regeneration of the Largest Islamic Organization in Indonesia
Basor sendiri juga mulai berkoordinasi dengan PCPM dan PCM.
“Untuk hal ini kami imbau jajaran Muhammadiyah terkait segera laporkan kejadian kebencanaan di grup WA (Surya Kalingga) jika nantinya ada kejadian di tiap-tiap kecamatan. Insyaallah kami dari BPO kokam Jepara akan menanggapi dan membantu sekuat tenaga, harapannya setelah mengikuti apel siaga ini kami bisa mengurangi adanya korban jiwa dan harta yang tidak kita inginkan,” pungkas Basor Achirudin.
Selain Basor Achirudin, Burhanuddin dari MDMC Jepara yang ikut apel ini merasa senang karena bisa mengikuti giat apel siaga bencana tingkat Kabupaten Jepara di tahun 2022 .
“Walaupun tahun-tahun yang lalu sudah pernah mengikuti, saya merasa bangga menjadi bagian dari relawan Muhammadiyah walaupun hanya bisa membantu semampu saya apa bila ada musibah/bencana,” ungkap Mbah Bur, sapaan akrab Burhanuddin.
Burhanuddin berharap segenap relawan yang ada di Muhammadiyah dari berbagai ortom saling bersinergi dan saling menguatkan untuk menghadapi musim hujan apa bila terjadi musibah/bencana alam yang tidak diinginkan dan selalu bekerja sama dengan relawan kemanusiaan yang ada di kabupaten Jepara dan selalu berkordinasi dengan BPBD kabupaten Jepara.
Dan untuk apel siaga bencana tahun lalu dan tahun ini bagi Burhanuddin pribadi terasa beda, kalau tahun-tahun lalu ikut berbaris di tengah lapangan tapi tahun ini duduk di kursi yang di sediakan untuk tamu undangan dari ketua-ketua organisasi yang ada di Jepara, tentunya hal ini membawa kesan tersendiri bagi Burhanuddin.
Discussion about this post