MPKS PWM Jateng Gelar Rakor Panti Asuhan, Bahas Sinergi dan Ekonomi Produktif!
PWMJATENG.COM, Semarang – Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bagi pengelola Muhammadiyah Care Center (MCC), Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), serta panti asuhan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Jawa Tengah. Kegiatan ini berlangsung di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) pada Sabtu (8/2/2025).
Rakor ini diikuti oleh 209 pengurus panti asuhan dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Ketua MPKS PP Muhammadiyah Mariman Darto, Wakil Ketua PWM Jawa Tengah Wahyudi, Ketua MPKS PWM Jawa Tengah Nasihin, dan Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) PWM Jawa Tengah Suwarno turut hadir dalam acara ini.
Dalam sambutannya, Mariman Darto menegaskan pentingnya sinergi antara MPKS dan LPCR dalam mengelola panti asuhan agar semakin profesional. “Kolaborasi yang baik akan meningkatkan kualitas pengelolaan panti dan kesejahteraan anak asuh,” ujarnya.
Selain membahas koordinasi dan penguatan kelembagaan, peserta juga mendapatkan berbagai materi strategis, seperti penggalangan dana melalui Lazismu, konsep Panti Cerdas, serta pengembangan usaha ekonomi produktif tahun 2025.
Baca juga, Pers dan Tantangan Teknologi di Era AI
Ketua MPKS PWM Jawa Tengah Nasihin menekankan bahwa panti asuhan harus memiliki kemandirian ekonomi agar mampu memberikan pelayanan terbaik bagi anak asuh. “Kami ingin panti asuhan tidak hanya bergantung pada donasi, tetapi juga memiliki usaha yang berkelanjutan,” katanya.
Salah satu materi yang menarik perhatian adalah pembentukan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) serta pelatihan keterampilan bagi anak asuh. Langkah ini bertujuan agar mereka memiliki bekal pendidikan dan keterampilan yang memadai untuk masa depan.
Dengan adanya Rakor ini, diharapkan seluruh panti asuhan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Jawa Tengah semakin solid dalam menjalankan perannya sebagai lembaga sosial yang profesional dan berdaya saing.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
