PWMJATENG.COM, Surakarta – SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo menggelar bakti sosial dalam rangka milad ke-25, Jumat (24/1/2025). Kegiatan ini bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Solo melalui program Kencleng Surga. Bakti sosial tersebut melibatkan orang tua murid, siswa, guru, dan tenaga kependidikan.
Sebanyak 300 paket sembako dibagikan kepada masyarakat sekitar sekolah. Paket tersebut berisi beras 3 kg, minyak goreng 900 ml, gula 2 kg, teh celup 1 kotak, mi instan 2 bungkus, dan tepung terigu 1 kg. Ketua Panitia Bakti Sosial, Slamet Rismiyadi, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat yang membutuhkan serta menyemarakkan milad seperempat abad SD Muhammadiyah PK Solo.
“Kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur kepada Allah Swt. atas kepercayaan masyarakat terhadap SD Muhammadiyah PK Solo. Selain itu, kami ingin memberikan contoh konkret kepada murid untuk menumbuhkan rasa peduli, berbagi, dan bersedekah kepada sesama,” ujarnya.
Proses bakti sosial diawali dengan pengiriman bahan paket sembako oleh tim Lazismu Solo dua hari sebelum acara. Guru dan tenaga kependidikan kemudian bergotong royong mengemas paket dalam plastik khusus yang telah disediakan panitia.
Baca juga, Wajib bagi Seorang Muslim Memperdalam Ilmu Agama!
Pembagian paket sembako tidak dilakukan secara langsung kepada warga, melainkan disalurkan melalui ketua Rukun Warga (RW) dan tokoh masyarakat setempat. Salah satu penerima bantuan, Sambodo, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diterimanya.
“Bantuan ini sangat bermanfaat, seperti mendapatkan durian runtuh di tengah harga sembako yang semakin tinggi. Semoga kegiatan ini rutin diadakan dan SD Muhammadiyah PK Solo semakin jaya,” tuturnya.
Selain untuk warga sekitar, bantuan juga diberikan kepada tetangga dan sanak saudara dari guru serta tenaga kependidikan. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Muhamad Arifin, menjelaskan bahwa setiap guru dan tenaga kependidikan menerima dua paket sembako untuk disalurkan kepada tetangga atau kerabat yang membutuhkan.
“Hal ini dilakukan untuk memperkuat jalinan silaturahmi antara warga sekolah dengan masyarakat di sekitar tempat tinggal mereka,” jelasnya.
Kontributor : Nikmah Hidayati
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
