PWMJATENG.COM, Sukoharjo – MI Muhammadiyah Luwang Gatak (Miluga) menggelar perayaan milad ke-50 dengan tema “Ratusan Langkah Menebar Kebaikan dan Kebermanfaatan” pada Sabtu (8/2). Acara ini berlangsung di Blimbing, Luwang Gatak, Sukoharjo, dekat Stasiun Gawok, yang merupakan kawasan strategis.
Ketua Panitia Milad, Ayunda Dwi J, menyampaikan bahwa momentum ini menjadi pencapaian luar biasa bagi Miluga. “Tidak terasa pada 10 Februari 2025, Miluga genap berusia 50 tahun. Angka ini menjadi simbol dedikasi Miluga dalam dunia pendidikan untuk mewujudkan generasi Qur’ani yang berakhlakul karimah,” ujarnya, Senin (10/2).
Dalam rangka memeriahkan milad ke-50, Miluga menggelar berbagai kegiatan seperti gerak jalan, cek kesehatan, serta Market Day. “Peserta gerak jalan mencapai sekitar 550 orang, terdiri atas siswa, wali murid Miluga, siswa dan wali BA/TK sekitar Miluga, tokoh masyarakat, serta warga setempat. Beberapa tamu undangan juga turut hadir,” tambahnya.
Pengawas RA/BA Kementerian Agama Kecamatan Gatak, Sri Sunarni, dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk mendukung kegiatan Miluga. Ia juga mengimbau orang tua yang memiliki anak usia madrasah agar mendaftarkan mereka ke Miluga.
Kepala Madrasah Miluga, Umi Barokah, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. “Tanpa dukungan dari berbagai pihak, acara ini tidak akan berjalan lancar,” katanya.
Baca juga, Pers dan Tantangan Teknologi di Era AI
Setelah peserta gerak jalan tiba sekitar pukul 07.15 WIB, panitia segera mengatur barisan dan ketertiban peserta agar siap mengikuti rute yang telah ditentukan. Setelah seluruh peserta menyelesaikan gerak jalan, acara dilanjutkan dengan seremonial perayaan milad serta pengundian kupon doorprize.
“Sambil menunggu pengundian, peserta gerak jalan yang ingin cek kesehatan dapat langsung dilayani oleh Tim Dhea Pristy Amanda. Cek kesehatan meliputi pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula,” jelas Umi.
Agar acara semakin meriah, panitia menyisipkan berbagai pertunjukan seni dari siswa. “Untuk menjaga semangat peserta, kami menghadirkan pentas seni siswa kelas 1-3 yang menampilkan senam hentak-hentak dan tarian kupu-kupu. Sementara itu, siswa kelas 4 dan 5 menampilkan atraksi seni bela diri Tapak Suci yang bertujuan melatih mental agar lebih berani tampil di depan umum,” tambahnya.
Selain itu, untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan siswa, panitia juga mengadakan kegiatan Market Day. Dalam kegiatan ini, siswa menjajakan makanan dan minuman olahan sendiri yang dapat dibeli oleh peserta gerak jalan. “Dari kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar berwirausaha, tetapi juga mendapatkan keuntungan,” jelasnya.
Perayaan milad ini terlaksana berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk LazisMu UMS, LazisMu Sukoharjo, BPR Bank Jateng/BKK, serta beberapa perusahaan seperti Indah Jati, Dancow, dan Cimory.
Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
