
PWMJATENG.COM, Purbalingga – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) di Kabupaten Purbalingga berlangsung meriah dan penuh makna. Dua lembaga peradilan, yakni Pengadilan Negeri (PN) dan Pengadilan Agama (PA) Purbalingga, menggelar acara kolaboratif yang melibatkan mahasiswa dan masyarakat, Jumat pagi, 25 April 2025.
Kegiatan dimulai dengan apel bersama di halaman Pengadilan Negeri. Cuaca cerah turut menyambut antusiasme para hakim, pegawai, tamu undangan, hingga mahasiswa magang yang turut serta dalam kegiatan. Pembawa acara membacakan rangkaian agenda pagi itu, mulai dari sambutan pimpinan, sesi foto bersama, hingga jalan sehat menuju Kantor Pengadilan Agama.
Ketua Pengadilan Agama Purbalingga, Alwin, dalam sambutannya mengajak seluruh elemen peradilan merefleksikan perjalanan panjang IKAHI yang kini berusia 72 tahun. Ia menekankan pentingnya memperkuat kerja sama lintas institusi peradilan demi pelayanan hukum yang lebih baik.
“Jika IKAHI ini adalah seorang manusia, maka usianya sudah memasuki masa tua, masa kedewasaan. Ini saat yang tepat untuk merefleksikan perjalanan, memperkuat sinergi, dan melangkah bersama lebih bijak dan kokoh,” ujar Alwin.
Rangkaian acara berlanjut dengan jalan sehat bersama. Para peserta berjalan dari halaman PN menuju Kantor PA, menyusuri rute pendek yang memberi ruang bagi kebersamaan serta menyapa masyarakat sekitar. Jalan sehat ini menjadi simbol sinergi yang erat antara dua lembaga peradilan tersebut.
Setibanya di halaman PA, suasana menjadi semakin hidup. Panitia menggelar senam bersama yang diikuti oleh seluruh peserta tanpa memandang jabatan. Musik ceria mengiringi gerakan yang menyatukan para hakim, pegawai, dan mahasiswa dalam semangat kebersamaan.
Kehangatan makin terasa saat kedua pimpinan pengadilan memotong tumpeng sebagai tanda syukur. Potongan tumpeng dibagikan kepada peserta, menambah nuansa kekeluargaan dalam perayaan tersebut.
Baca juga, Hati-hati dengan Prasangka: Sebab Ia Bisa Membentuk Pola Pikir dan Nasib Manusia
Tak hanya menyajikan makanan, panitia juga menyediakan doorprize menarik. Satu per satu hadiah diumumkan, disambut dengan sorakan dan tawa peserta yang memenuhi halaman kantor PA. Kemeriahan ini mencerminkan semangat “Satu Hati” yang diusung dalam tema kegiatan.
Yang menarik, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa magang dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Salah satunya, Yusril Isya Ma’ruf, mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto (HES FAI UMP), merasa bangga dapat terlibat langsung.
“Bagi saya, ini bukan sekadar kegiatan seremonial. Ini adalah momen penting yang mempererat silaturahmi antar pengadilan di Purbalingga. Dengan sinergi seperti ini, pelayanan hukum ke depan bisa lebih baik, baik dari sisi layanan maupun fasilitasnya,” ungkap Yusril antusias.
Kehadiran mahasiswa turut menegaskan pentingnya pelibatan generasi muda dalam dunia peradilan. Selain memberi pengalaman lapangan, kegiatan ini juga memperluas pemahaman mahasiswa tentang kerja lembaga hukum secara langsung.
Menurut salah satu pegawai PA, kegiatan bersama semacam ini tidak boleh berhenti pada peringatan tahunan semata. Ia berharap sinergi yang sudah terjalin dapat terus dikembangkan sebagai budaya kerja lintas lembaga yang harmonis dan produktif.
“Semoga ini menjadi awal dari lebih banyak lagi kerja sama yang produktif antara kami,” ujarnya.
Kontributor : Sab’ati Mela
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha