Kolom

Mengenal Masjid Raya Al-Falah Sragen, Satu-satunya Masjid Tujuan Wisata Muktamar Muhammadiyah 48 (Bagian 1)

SETELAH Masjid Jogokariyan Yogyakarta menjadi perbincangan hangat karena manjemen masjidnya sekarang giliran Masjid Raya Al-Falah Sragen yang jadi perbincangan karena program-programnya yang unik. Masjid Jogokariyan Yogyakarta dan Masjid Raya Al-Falah Sragen dapat diibaratkan sebagai kakak beradik karena berasal dari ruh dan spirit yang sama. Berawal dari menghadirkan pembicara Ustadz Muhammad Jazir selaku takmir Masjid Jogokariyan membuat seluruh takmir masjid alfalah bersemangat untuk bersama-sama mengurus masjid dan memajukan masjid secara professional.

Masjid Raya Al-Falah pertama kali didirikan di atas tanah pemberian dari PG Mojo Sragen di tahun 1956. Takmir masjid yang ditunjuk saat itu adalah para aktifis Muhammadiyah Sragen yang kemudian menamai masjid dengan sebutan Masjid Al-Ittihad.

Pada tahun 1960-an Masjid Raya Al-Falah diajukan pada lomba manajemen masjid tingkat provinsi oleh Pemerintah Kabupaten Sragen, sehingga kepemilikan tanah masjid dibalik nama menjadi milik Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen. Tahun 2000 lewat SK Bupati H.R Bawono memutuskan bahwa pemakmuran Masjid Raya Al-Falah diberikan kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sragen selaku penanggung jawab pemakmuran masjid, SK tersebut menunjuk bapak Drs. H. Sauman selaku ketua takmir.

Pada Tahun 2015 terjadi pembaharuan SK Takmir Masjid Raya Al-Falah Sragen kepada Bapak Kusnadi ikhwani, SP sebagai ketua takmirnya dan didukung oleh tokoh muda muhammadiyah yang mencintai masjid.

Masjid Raya Al-Falah Sragen memiliki lebih dari 35 Karyawan yang di gaji secara professional. Terdiri dari petugas Keamanan 5 personil, petugas kebersihan 6 personil dan Brigade Bersih Masjid 5 Personil dan semua Karyawan tersebut di gaji setara UMK. Di samping itu masih ada lagi beberapa divisi yang ada di Masjid Raya Al Falah Sragen seperti tim IT, pengelola BUMM dan juga beberapa pos managerial.

Banyaknya kegiatan yang berjalan di Masjid Raya Al-Falah Sragen inilah yang membuat masjid ini tak pernah sepi. Meski di luar Bulan Ramadan, jamaah salatnya selalu ramai. Hal ini menarik perhatian masyarakat muslim dari dalam maupun dari luar daerah sragen. Karena masjid ini terletak di Jalan Utama Kota Sragen banyak musyafir yang memanfaatkan masjid ini sebagai tempat beristirahat.

Program-program unggulan Masjid Raya Al-Falah Sragen adalah sebagai berikut:
1. Meng-0 kan bahkan pernah meng-Minus-kan Saldo tiap akhir bulan
2. Menyediakan Buka puasa dan sahur ramadhan 2000 porsi
3. Menyediakan Buka Puasa Senin dan Kamis
4. Minuman Gratis Selalu tersedia untuk jamaah
5. Memberangkatkan Umroh bagi jamaah sholat terawih yang paling rajin sholat.
6. Layanan Brigade Bersih Masjid yang melayani pembersihan Masjid-masjid sekitar Sragen
7. Menggaji Seluruh Karyawan (Abdi Dalem Masjid)
8. Memberikan Hadiah Sepeda Motor bagi jamaah sholat subuh terajin
9. ATM beras untuk kaum dhuafa
10. Mengganti barang yang hilang didalam masjid
11. Parfum Gratis selalu tersedia
12. Penitipan barang Gratis dan ada petugas jaganya
13. Pemberdayaan PKL sekitar Masjid
14. Makan Gratis Setelah Kajian Subuh Ahad
15. Streaming Kajian di medsos Masjid Raya Al-Falah Sragen
16. Layanan EO Wedding / Pernikahan
17. Mendirikan Badan Usaha Milik Masjid (BUMM)
Berikut adalah beberapa program-program unggulan Masjid Raya Al-Falah Sragen. dengan terselenggaranya program-program tersebut, takmir/pengurus mengharapkan masjid menjadi pusat peradapan yang mampu menjadi tempat kegiatan keislaman dan kemasyarakatan. Sebagaimana sloga masjid raya alfalah “Dari Masjid Kita Bangkit”. (Kusumo)

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE