Mega Syariah Berbagi Bersama LAZISMU
Surakarta- Bulan Ramadhan adalah bulan penuh limbahan kebaikan dan salah satunya adalah dilipat gandakan pahala tak terkecuali berbagai kepada sesama yang serba kekurangan.
Tri Handayani A Branch Manager PT Bank Mega Syariah KC Solo berharap bahwa bantuan dalam bentuk kado ramadhan menjadi kebahagiaan bagi penerima di bulan Ramadhan. Keberkahan bulan ramadhan tidak hanya dimiliki oleh mereka yang berpunya, melainkan juga pada masyarakat yang serba kekurangan. “ momentum ini menjadi pelecut semangat berbagi dan kepedulian sosial khususnya bagian pegawai Bank Mega Syariah,”.
80 paket kado ramadhan dalam bentuk sembako dibagikan kepada masyarakat pra sejahtera di seputaran jalur kereta api, anak yatim non panti, guru ngaji TPQ serta kader TB-HIV Aisyiyah. Mulai tanggal 10 hingga 12 Mei 2021. Program Mega Syariah berbagi diterima dengan gembira oleh para penerima manfaat, salah satunya Mas Parmin warga pinggiran rel kereta api Sangkrah yang sehari-hari berprofesi sebagai penarik becak.
”Alhamdulillah, terima kasih dan barakallah kepada Bank Mega Syariah dan Lazismu. Bersyukur sekali mendapatkan paket kado ramadhan, semoga kita semua dilimpahi keberkahan dan Allah balas segala kebaikan ibu bapak semuanya.
Kegiatan bertajuk “Mega Syariah Berbagi: Berbagi Kebahagiaan Ramadhan Untuk Negeri” ini merupakan salah satu upaya Bank Mega Syariah membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi COVID-19 di Indonesia yang hingga kini belum berakhir.
Sumber dana kegiatan ini berasal dari zakat korporasi perusahaan serta donasi dari pegawai Bank Mega Syariah. Di Tahun 2021 ini, Bank Mega Syariah menyalurkan dana zakat sebesar Rp4,3 Miliar, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp1,65 Miliar. Peningkatan jumlah dana zakat ini seiring dengan peningkatan kinerja Bank Mega Syariah di Tahun 2020. Peningkatan kinerja ini ditandai dengan peningkatan laba sebelum zakat dan pajak penghasilan menjadi Rp173,32 miliar atau meningkat 161,8%. Pencapaian yang luar biasa ini didukung dengan peningkatan aset yang meningkat 101,28% menjadi Rp16,12 triliun.