Mantan Ketua Umum PP IPM Resmi Dilantik Sebagai Wamen ATR/BPN
PWMJATENG.COM, Jakarta – Siang tadi Presiden Joko Widodo melantik sejumlah pejabat tinggi Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta Pusat (15/6). Terdapat 2 menteri dan 3 wakil menteri baru yang presiden lantik, di antaranya Zulkifli Hasan (Menteri Perdagangan), Hadi Tjahyanto (Menteri ATR/BPN), Raja Juli Antoni (WamenATR/BPN), John Wempi Wetipo (Wamen Dalam Negeri), dan Afriansyah Noor (Wamen Tenaga Kerja).
Di antara menteri dan wakil menteri (wamen) yang baru saja dilantik terdapat salah satu kader Muhammadiyah yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dewan Penasehat Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni.
Dalam keterangan yang ia berikan kepada awak media, ia mengaku bahwa beberapa waktu yang lalu ia dipanggil oleh Presiden Joko Widodo untuk menghadap bersama dengan Hadi Tjahyanto.
Raja Juli Antoni sendiri dahulu merupakan Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) periode tahun 2000-2002. Selain itu ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif Maarif Institute Periode 2005-2009.
Baca juga, ASTI Resmi Berdiri di Kendal, SMA Muhammadiyah 2 Boja dan SMP Muhammadiyah 2 Boja Jadi Partnernya
Pada Muktamar Muhammadiyah ke 47 di Makassar, ia merupakan salah satu kandidat calon formatur Pimpinan Pusat Muhammadiyah; namun ia tidak menindaklanjutinya sebab ia ingin fokus berkiprah di ranah politik dan kebangsaan melalui PSI.
Nama Raja Juli semakin dikenal ketika bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Dia pernah didapuk sebagai Wakil Sekretaris hingga Juru Bicara TKN.
Raja Juli bukan orang baru di politik praktis. Sebelum merapat ke PSI, dia merupakan politisi PDI Perjuangan. Pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2009, Raja Juli mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat IX, namun kalah.
Ketika ditanya apakah mengisi kembali kursi PSI yang ditinggalkan Surya Tjandra atau mewakili Muhamadiyah, Juli Antoni mengaku kedua-duanya. “Ya saya orang PSI, saya orang Muhammadiyah,” jelas Raja Juli Antoni.
Kontributor & Editor : Redaksi