Majelis Tabligh Muhammadiyah Temanggung adakan Sekolah Da’i
PWMJATENG.COM, TEMANGGUNG – Kelangkaan mubaligh dan da’i yang semakin memprihatinkan, dirasakan oleh Majlis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Temanggung yang diketuai oleh Zaenal Mutaqien dan jajarannya. Untuk mengatasi kelangkaan mubaligh tersebut, dibuatlah terobosan baru yang diharapkan mampu mengembangkan syi’ar da’wah dalam menghadapi kemajuan zaman yang tidak terlepas kemajuan bidang informasi.
Sekolah Da’i yang menjadi program unggulan majlis tabligh, diwajibkan kepada semua cabang di kabupaten Temanggung mengirimkan utusannya untuk dibina dan dibekali ilmu pengetahuan agama secara matang dan visioner. Para pemateri yang berasal dari berbagai ahli dibidang agama, akan memberikan ilmunya kepada para siswa dan berkesinambungan. Para da’i yang ada di Temanggung yang didominasi oleh para sesepuh dan pinisepuh, saatnya kesinambungan mereka diteruskan da’wahnya oleh para muda yang ada saat ini. Melalui program Sekolah Da’i, diharapkan Muhammadiyah Kabupaten Temanggung mempu mencetak para da’i muda yang mampu meneruskan perjuangan dan syi’ar para da’i yang usianya tergolong sudah lanjut.
Asy’ari Muhadi selaku ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Temanggung, beliau membuka peresmian Sekolah Da’i perdana yang berlangsung pada Jum’at (26/3/2021) di lantai tiga Gedung Dakwah PDM Temanggung di jalan Kowangan kota. Semua utusan cabang yang mengutus para peserta terbaiknya dari kalangan anak-anak muda, memenuhi isi ruangan yang disiapkan oleh Majlis Tabligh. Dalam sambutannya, Asyari Muhadi menyampaikan pesan agar selama sekolah da’i berlangsung, mohon kepada semua siswa untuk mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh dan sampai tuntas agar ilmu yang didapat bermanfaat bagi ummat.
Senada dengan pesan pimpinan daerah, Zainal Mutaqien selaku ketua Majlis Tabligh menghimbau juga agar kegiatan yang berlangsung bisa dipraktikkan sesuai dengan keadaan dan kondisi dan jangan hanya sebagai sebuah ilmu pengetahuan yang berupa catatan-catatan. Sekolah Da’i angkatan pertama yang baru dimulai pada Jum’at,(26/3 2021) dan akan berlangsung selama satu semester, disambut baik oleh para remaja dengan penuh serius. Latar belakang pendidikan peserta sekolah da’i yang mayoritas sudah tamat sekolah lanjutan atas / SLTA dan selesai pendidikan di atasnya, menjadi catatan tersendiri bagi majlis tabligh kabupaten Temanggung dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut. Para pemateri yang usianya masih muda-muda dan mempunyai keahlian ilmu di bidang agama, menjadikan suasana di kelas menyenangkan dan bersemangat tinggi.
“Saya tertantang untuk serius mendalami ilmu agama bersama teman-teman sekelas , karena waktu tidak bisa berulang,” ucap Ragil Cahyo Wibisono selaku ketua kelas angkatan pertama. Potensi zakat yang belum tergarap dengan baik selama ini, melalui Sekolah Da’i dan da’wah mereka, insyaallah kesadaran berzakat akan menjadi lebih baik.
Penulis A Khamid, MA Almatera