Mahasiswa PGSD UMP Diharapkan Siap Jadi Agen Pengurangan Resiko Bencana
PWMJATENG.COM, Purworejo – Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Purworejo (PGSD UMP) mengajak mahasiswanya menjadi agen penting pengurangan resiko bencana melalui gelaran forum Seminar Regional Mitigasi Bencana Siap Untuk Selamat yang bekerja sama dengan Lembaga Penanggulangan Bencana Pimpinan Daerah Muhammadiyah (LPB PDM) Kabupaten Purworejo pada Jumat (23/11) di Ruang Seminar Kampus Timur UMP.
Nur Ngazizah ketua pantia pelaksana selakigus dosen pembimbing menjelaskan bahwasanya latarbelakang kegiatan ini yakni pada materi kuliah konsep dasar ilmu pengatahuan alam (IPA) yang diampunya berkaitan dengan mitigasi bencana. Sehingga, dirasa sangat pentin bagi mahasiswa untuk tahu dan belajar secara langsung dari pakar-pakar yang terlibat langsung dengannya.
“Agar mahasiswa dapat belajar secara langsung dari pakar-pakar yang terlibat langsung dalam penanganan mitigasi bencana, menanggulangi, mengurangi resiko bencana, siap dengan dirinya sendiri untuk selamat yang dimana presentase keselamtan tergantung pada dirinya itu yang paling tinggi. Melalui seminar ini harapannya mahasiswa terbekali cara praktis mengurangi resiko bencana bagi dirinya, keluarga dan masyarakat sekitar. Serta tergerak kepeduliannya menjadi relawan untuk lingkungan yang terdampak bencana. Terinspirasi menjadi orang yang paling berguna untuk orang lain. Dimana sebaik-baik manusia yang paling berguna bagi orang lain,”ungkap Nur Ngazizah.
Agenda yang diikuti oleh kurang 150an mahasiswa PGSD, Pendidikan Fisika dan Teknik Sipil ini secara resmi dibuka oleh Pujiono Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Purworejo. Dalam sambutannya menekankan urgensi kegiatan ini dimana kabupaten ini termasuk daerah rawan bencana yang tidak menutup kemungkinan dapat terjadi bencana.
“Kita siapkan relawan yang kelak akan jadi ujung tombak di sekolah-sekolah dasar dalam proses sharing pengetahuan dan penyelamatan. Meskipun begitu bukan berarti berharap terjadi bencana. Ini sebagai langkah antisipatif dengan penyiapan sumber daya manusia (SDM)nya,”ujar Pujiono.
Seminar kali ini disampaikan oleh 2 pemateri yakni Edi Purwanto dari Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Purworejo yang menyampaikan materi terkait potensi kebencanaan di daerah Kabupaten Purworejo serta berbagai macam keterangannya. Serta pemateri kedua Naibul Umam Eka Sakti Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (LPB PWM) Jawa Tengah yang dimana menjabarkan terkait pengenalan ancaman bencana, pengurangan resiko bencana, pengalaman lapangan dalam penanganan bencana di Palu, Sigi, Donggala dan Lombok serta motivasi mahasiswa terkait penanganan kebencanaan.
“Kampus perguruan tinggi termasuk perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM)dimanapun berada memiliki potensi yang sangat baik dalam usaha pengurangan resiko bencana di Indonesia salah satunya Universitas Muhammadiyah Purworejo ini bisa turut serta membangun ketangguhan masyarakat Purworejo. Adapun langkah yang bisa ditempuh dengan riset penelitian dan pengabdian masyarakat terkait pengurangan resiko bencana serta pengaplikasiannya bisa melalui program KKN Tematik kebencanaan yang bisa dikerjasamakan dengan BPBD Kabupaten Purworejo dimana potensi bencana di Purworejo banyak kawasan seperti banjir, tanah longsor dan tusnami,”ungkap Naibul Umam.
Di akhir sesi materi dilaksanakan penandatangan kerja sama antara Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo (FKIP UMP) yang diwakili oleh Yuli Widiyono selaku Dekan, LPB PWM Jawa Tengah diwakili oleh Naibul Umam Eka Sakti dan BPBD Kabupaten Purworejo diwakili oleh Edi Purwanto. Kerja sama ini terkait dengan proses pembelajaran kebencanaan yang berlaku beberapa tahun ke depan. (*)