Lomba Kreasi Gambar Filantropis Cilik – Wonderful Muharam

PWMJATENG.COM, SEMARANG – Sebanyak 450 orang siswa dari 52 sekolah TK ABA se Kota Semarang, berkumpul di aula masjid At-Taqwa Jawa Tengah, pada Rabu (25/09/19). Mereka dipersatukan dalam rangka mengikuti lomba kreasi menggambar dengan media kaleng infaq, yang di selenggarakan oleh Lazismu Kota Semarang bekerjasama dengan Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA ) di bawah Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang.

Lomba dimaksudkan untuk menampilkan kreasi anak-anak TK serta memberikan pendidikan karakter kedermawanan sejak dini menggunakan media kaleng infaq dengan kreasi sendiri yang selanjutnya akan di bawa pulang masing-masing anak. Lomba ini dilaksanakan sebagai acara pemuncak dalam rangkaian acara dengan tema Wonderful Muharam, yang sudah dimulai sejak tanggal awal tahun hijriyah / tanggal 1 Muharam yang lalu. Secara umum Lazismu ingin memasyarakatkan program beasiswa pendidikan dasar, dimana Lazismu sudah mempersiapkan untuk mentasharufkan beasiswa bagi 400 orang siswa SD, SMP, SMA dan SMK di Kota Semarang. Termasuk di dalamnya ada program peduli kemanusiaan dan juga penyandang difabilitas. Demikian disampaikan oleh sekretaris Lazismu, Marhaeni, yang setia mengikuti jalannya perlombaan hingga selesai.

Rangkaian Wonderful Muharam yang digagas tim kreatif marketing Lazismu Kota Semarang menampilkan banyak kegiatan yang tersebar di beberapa kantor layanan ZIS tingkat cabang dan AUM di kota Semarang, selama kurun waktu satu bulan Muharam. Ada kegiatan pengajian, bakti social, tasharuf, hingga peresmian gedung baru. Puncak acara berlangsung sangat meriah dengan hadirnya anak2 TK, dan menampilkan pendongeng kak Blangkon.

Pimpinan Daerah Aisyiyah, yang diwakili oleh Pimpinan Majelis Dikdasmen Aisyiyah, Minangwati dalam pidato sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Lazismu yang telah menyelenggarakan ajang penampilan kreasi anak-anak TK ABA se Kota Semarang. Ajang seperti ini bisa dijadikan sarana pembelajaran di luar kelas sekaligus panggung pertunjukan bagi anak-anak. Dirinya berharap ajang seperti ini bisa diselenggarakan berkelanjutan di tahun-tahun mendatang guna membangun kreatifitas anak didik.

Sementara itu Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Semarang yang membidangi ZIS, Yusuf Hidayat memberikan apresiasinya atas terselenggaranya lomba ini. Dirinya menyampaikan agar kesempatan ini dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menampilkan kreasi terbaik anak-anak TK ABA se kota Semarang. Lebih jauh dia berharap agar kedepan dipersiapkan untuk menampilkan prestasi dan kreasi sekolah-sekolah di tingkat dasar dan menengah Muhammadiyah agar tumbuh prestasi yang mampu mengangkat nama Semarang di bidang pendidikan.

Dari hasil penilaian dewan juri lomba tersebut, didapatkan 3 orang juara dan 3 orang juara harapan.
1. Juara 1 : Nabila, dari TK ABA 30
2. Juara 2 : Gibran, dari TK ABA 16
3. Juara 3 : Nazila, dari TK ABA 13
4. Juara Harapan 1 : Cika, dari TK ABA 01
5. Juara Harapan 2 : Belva, dari TK ABA 02
6. Juara Harapan 3 : Kiko, dari TK ABA 23
Masing-masing juara mendapatkan hadiah dan uang pembinaan dari Lazismu agar menambah semangat meningkatkan prestasi anak-anak berbakat itu.

Salah seorang guru TK, Sulastri menyampaikan bahwa pelaksanaan lomba cukup bagus, dan anak-anak terhibur dengan adanya cerita dari kak Blangkon. Sebagai seorang guru, dia menganggap kegiatan ini sangat positif dalam mendukung pendidikan karakter dan pembiasaan sikap positif pada anak. Ke depan dia berharap, jumlah kategori pemenang bisa diperbanyak.

Kegiatan seperti ini sangat menyenangkan bagi anak-anak, terutama saat mendengarkan cerita dari kak Blangkon, ungkap salah seorang peserta. Sementara anak-anak lain senang karena disediakan tempat foto selfi, dan foto langsung jadi. Meskipun lomba ini adalah acara puncak, dalam bulan Muharam ini masih ada rangkaian acara yang bisa di ikuti pada tanggal 29/09/19, yaitu MABITA (Malam Bina Iman dan Taqwa Anak) bertempat di SD 17, Gayamsari. Pada tanggal yang sama juga ada Silaturrohim Jamaah Haji KBIH tahun 2019 bertempat di aula RS Roemani. Dan keduanya menyertakan Lazismu di dalam acaranya. (Hasan)