Berita

LLHPB PDA Kendal Gandeng MDMC Gelar Pelatihan Manajemen Bencana

PWMJATENG.COM, KENDAL – Memahami letak geografis Indonesia yang rawan bencana alam, dan sebagian peneliti menilai bahwa Indonesia adalah gudang bencana, Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulanagn Bencana (LLHPB) PD Aisyiyah Kendal menggelar pelatihan manajemen bencana Rabu – Kamis (9-10/5) di SMP Muhammadiyah 11 Rowosari, Kendal.

Ketua panitia, Dra. Hj. Dwi Puji Rahayu, Dip.Kmd mengatakan pelatihan sebagai media mengenalkan sejak dini pentingnya manajemen bencana bagi perempuan.

“ Relawan – relawan perempuan di Kendal perlu pendidikan manajemen penanggulangan bencana melalui pedoman yang telah ditetapkan “ kata Dwi.

Menurut beliau kegiatan melibatkan lintas Majelis/Lembaga PDA Kendal, NA, Ipmawati, dan Immawati yang diharapkan pasca pelatihan ada tindak lanjut kongkrit.

“ Tindak lanjut yang kongkrit adalah mensosialisasikan pelatihan ini di lingkungan ortom terkait, para guru TK dan anak didiknya agar faham tentang kebencanaan “

Ditambahkan, para perempuan Muhammadiyah semangat mengikuti kegiatan diharapkan tetap terjaga sehingga mereka benar – benar mampu merespon cepat tanggap ketika bencana datang.

Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari bekerjasama dengan Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) PDM Kendal. Kegiatan tersebut diawali dengan Rakor Majelis Dikdasmen PDA Kendal dan sosialisasi Pilgub dan Wagub Jateng 2018 oleh KPU Kab. Kendal.

Ketua Divisi Diklat MDMC Kendal, Aman Wahyudi menyampaikan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan PDA Kendal untuk mengelola kegiatan ini.

“ Ini sebagai wahana untuk mempersiapkan kader – kader perempuan yang tangguh dalam kebencanaan dan harus bisa bekerja sama dengan MDMC yang sudah ada “ kata Aman.

“ Karena Aisyiyah adalah perempuan Muhammadiyah, maka layak dan harus mengetahui tentang kebencanaan “ imbuhnya.

Pelatihan diikuti oleh 45 peserta, terdiri dari guru TK dan utusan PCA se Kab. Kendal dengan dua bentuk materi, yaitu teori dan praktek lapangan, antara lain konsepsi bencana, fiqih kebencanaan, dan manajemen kebencanaan. Adapun materi praktek meliputi tehnik floating, mengapung tanpa alat.

Ketua LLHPB PWA Jateng, Lilik Tri Prihantini yang turut hadir berharap dengan bertambahnya relawan perempuan Muhammadiyah kesiapsiagaan bencana ada sinergi dengan MDMC yang berperan selama ini, dan bisa melaksanakan tugas – tugas kebencanaan sesuai dengan bidangnya.

“ Logistik, dapur umum, dan therapy hilling, psikososial perempuan dan anak – anak korban bencana adalah bidang garap relawan perempuan “ kata Lilik.

Menurut Lilik, kegiatan serupa sebelumnya pernah diselenggarakan oleh PDA Jepara, dan berharap pula segera diikuti oleh PDA lain di Jawa Tengah. ( Nurul/MPI Kendal )

 

 

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE