PWMJATENG.COM, Surakarta – Seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Zalfa Dhiya Azizah, berhasil lolos sebagai penerima Indonesia International Student Mobility Award (IISMA) 2024. Zalfa, yang merupakan mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Kelas Internasional Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK), akan mendapatkan kesempatan untuk belajar di Korea. Prestasi ini semakin menegaskan posisi UMS sebagai perguruan tinggi dengan visi menjadi World Class University pada tahun 2029.
IISMA adalah salah satu dari delapan program unggulan di bawah kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia, bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa semester 4 hingga 6 untuk menempuh perkuliahan di perguruan tinggi terkemuka di luar negeri, dengan dukungan beasiswa.
Zalfa mengungkapkan bahwa informasi mengenai program IISMA diperolehnya melalui akun Instagram resmi International Office UMS serta dari pengalaman teman-temannya yang pernah mengikuti program serupa. Ia mengaku telah mempersiapkan diri selama enam bulan untuk melalui proses seleksi yang ketat, meliputi pengajuan proposal, wawancara, serta penilaian akademis dan non-akademis.
Baca juga, Pancasila Bukan Jalan Kiri Bukan Jalan Kanan
“Alhamdulillah, berkat dukungan orang-orang terdekat, saya berhasil melewati semua tahap seleksi dengan baik,” ujar Zalfa pada Kamis, (15/8). Ia juga berterima kasih kepada UMS, terutama Kantor Urusan Internasional (BKUI UMS), yang memberikan bimbingan dalam proses pendaftaran, termasuk dalam penulisan esai, yang merupakan salah satu komponen krusial dalam seleksi.
Selain itu, Zalfa menjelaskan persiapan lain yang dilakukannya, termasuk mengurus dokumen seperti esai, paspor, dan mengikuti pelatihan pra-keberangkatan. Ia juga mempelajari budaya Korea dan sedikit bahasa Korea untuk mempersiapkan diri. Zalfa merasa sangat beruntung karena berhasil lolos dalam seleksi IISMA, mengingat tidak semua mahasiswa mendapatkan kesempatan berharga tersebut.
Ia juga membagikan saran kepada mahasiswa lain yang berminat mengikuti program IISMA agar mempersiapkan diri dengan baik dan mengatur waktu dengan bijaksana. “Persiapan dokumen dan kemampuan bahasa Inggris sangat penting. Jangan ragu meminta bantuan dari dosen, Kantor Urusan Internasional UMS, atau alumni yang sudah berpengalaman,” pesan Zalfa.
Kontributor : Yusuf
Editor : M Taufiq Ulinuha
