Kesempurnaan atas Ciptaan Tuhan: Bagian Ketiga
Kesempurnaan atas Ciptaan Tuhan: Bagian Ketiga
Oleh : Rumini Zulfikar (Gus Zul)*
PWMJATENG.COM – “Keindahan dalam kesempurnaan ciptaan-Nya tidak dapat ditandingi oleh manusia, bahkan yang paling jenius sekalipun, karena Tuhan adalah Dzat Yang Maha Sempurna.”
Surat Al-Mulk Ayat 3
ٱلَّذِى خَلَقَ سَبْعَ سَمَـٰوَٰتٍۢ طِبَاقًۭا ۖ مَا تَرَىٰ فِى خَلْقِ ٱلرَّحْمَـٰنِ مِن تَفَاوُتٍۢ ۖ فَٱرْجِعِ ٱلْبَصَرَ هَلْ تَرَىٰ مِن فُطُورٍۢ
Arti: Yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu tidak akan melihat sesuatu yang tidak seimbang pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih. Maka lihatlah sekali lagi, adakah kamu melihat sesuatu yang cacat?
Ayat ketiga dari surat Al-Mulk memperlihatkan betapa hebatnya Tuhan dalam menciptakan tujuh lapis langit tanpa cacat atau kekurangan. Kita tahu bahwa tokoh-tokoh seperti Albert Einstein dan Thomas Edison diberkahi kecerdasan luar biasa oleh Tuhan, yang memungkinkan mereka menemukan penemuan yang bermanfaat bagi umat manusia, seperti rumus-rumus fisika dan lampu listrik. Namun, meskipun manusia memiliki kecerdasan dan bakat, mereka tetap memiliki batasan dan kekurangan.
Baca juga, Mengamalkan Manhaj Muhammadiyah
Seperti halnya seorang tukang kayu yang mungkin merasa telah membuat pintu dan daun pintu dengan ukuran yang tepat, namun mungkin masih ada ketidaksempurnaan kecil yang terlihat oleh orang lain. Hal ini tidak berlaku pada Allah, karena setiap ciptaan-Nya sangat sempurna tanpa cacat.
Hikmah di Balik Peristiwa Penciptaan
Di balik semua ini, terdapat ibrah dan hikmah bahwa Allah begitu teliti dalam menciptakan segala sesuatu di dunia ini dengan fungsi masing-masing. Hal ini mengajarkan kita untuk selalu bersyukur (tasyakur) dan mendekatkan diri kepada-Nya (tafakur) sehingga tercipta keseimbangan dalam hidup kita. Ini juga membuktikan kebesaran Allah. Semoga kita selalu bisa mengambil hikmah dari pesan dalam ayat ketiga surat Al-Mulk tersebut. Amin.
*Penasehat PRM Troketon, Anggota Bidang Syiar MPM PDM Klaten, Anggota Majelis MPI & HAM PCM Pedan.
Editor : M Taufiq Ulinuha