Kembali Berprestasi! EMT Internasional Muhammadiyah Dapatkan Penghargaan dari Pemerintah RI
PWMJATENG.COM, Jakarta – Pasca kejadian bencana gempa bumi di Turki pada tanggal 6 Februari 2023, Pemerintah Turki melalui surat Duta Besar Turki untuk Indonesia, mengajukan permintaan bantuan Emergency Medical Team (EMT) kepada Pemerintah Indonesia.
Menindaklanjuti permintaan tersebut, pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuan Tenaga Cadangan Kesehatan-Emergency Medical Team (TCK-EMT) Tipe 2 yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat, apoteker, petugas logistik, safety officer hingga petugas dapur umum untuk memberikan bantuan pelayanan kesehatan di wilayah terdampak bencana di Turki.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memberikan penghargaan kepada para personel TCK-EMT Tipe 2 Indonesia yang telah menyelesaikan misi bantuan kemanusiaan dalam membantu penanganan bencana gempa bumi di Turki, Senin (15/5/2023).
Penghargaan diberikan kepada 105 orang anggota tim dan 14 orang tenaga pendukung yang akan diwakili oleh 23 orang yang terdiri dari berbagai profesi di bidang kesehatan dan non kesehatan, yang merupakan kolaborasi dari unsur Kementerian/Lembaga, TNI, POLRI, Organisasi Profesi serta LSM/NGO melalui program Tenaga Cadangan Kesehatan.
Di antara ratusan personil TKC-EMT tersebut, terdapat puluhan personil EMT International Muhammadiyah yang rencananya tahun ini akan diverifikasi oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Indonesia menyiapkan tim cadangan kesehatan untuk bisa menangani bencana. Tim kegawatdaruratan bencana di dunia sudah ada standarnya, yakni EMT tipe 1 (outpatient emergency care); EMT tipe 2 (inpatient surgical emergency care); EMT tipe 3 (inpatient referral care); dan additional specialized care team. EMT yang paling banyak ditugaskan selama terjadi bencana di Indonesia adalah EMT tipe 1 dan EMT tipe 2.
Menurut data dari WHO, terdapat beberapa Tim EMT di berbagai negara yang sedang dalam proses persiapan verifikasi. Di Indonesia, Tim EMT International Muhammadiyah merupakan satu-satunya tim yang akan segera melakukan verifikasi.
Baca juga, 100 Tahun PKO, EMT Muhammadiyah Terbang Hari Ini ke Hatay Turkiye
“Sejauh yang saya ingat Indonesia belum ada yang tipe 1 masih yang tipe 2. Oleh karena itu saya berharap ini sudah bisa mencapai yang tipe 1 sehingga kalau ada bencana-bencana besar di tingkat dunia kita bisa mengirimkan wakil-wakil kita untuk membantu teman-teman kita di daerah-daerah lain yang ada di dunia,” ujar Menkes Budi.
Pemberian penghargaan dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin disampakan secara langsung kepada Ketua Tim EMT International Respon Turki dr. Corona Rintawan, Sp.EM. yang juga Wakil Ketua TKC-EMT.
Personil EMT International Muhammadiyah untuk respon kemanusiaan Turki, antara lain :
- dr. Corona Rintawan, Sp.EM. – RS Muhammadiyah Lamongan
- dr. Eva Delsi Djohar, Sp.EM. – RS PKU Muhammadiyah Gombong
- dr. Ershad A. Manggala – RSIJ Sukapura
- Ade Indah Irmayanti Yusuf – RSIJ Pondok Kopi
- Suprayetno – RS Muhammadiyah Lamongan
- Agus Priyanto – RS Muhammadiyah Lamongan
- Anggi Setiawan – RS PKU Muhammadiyah Metro
- Mualim Abdillah – RSIJ Sukapura
- Nani Sarwiah – RSIJ Pondok Kopi
- Naziat Fatchur – RS PKU Muhammadiyah Karanganyar
- Nur Adi Wibowo – RS PKU Muhammadiyah Gombong
- Zakarija Achmat – Universitas Muhammadiyah Malang
- Pristiawan Buntoro – MDMC PP Muhammadiyah
- Donny Halim Mutiasa – MDMC PWM Jawa Tengah
- Huda Khairun Nahar – MDMC PWM Jawa Tengah
- Faruq Kusuma Negara – MDMC PWM Jawa Timur
- Noto Prasetyo – MDMC PWM Jawa Tengah
- Fikri Syahmunakhwa – MDMC PWM DIY
- Muhammad Taufiq Ulinuha – MDMC PWM Jawa Tengah
- Surya Prima – MDMC PWM Jawa Tengah
- Novy Husnul Mawaddah – RS ‘Aisyiyah Bojonegoro
- Rindya Fery Indrawan – Universitas Muhammadiyay Malang
- M Abdoel Malik Rizal – MDMC PP Muhammadiyah
Selain memberangkatkan personil EMT International Muhammadiyah di bawah koordinasi MDMC PP Muhammadiyah, Persyarikatan Muhammadiyah juga turut menghibahkan Rumah Sakit Lapangan beserta seluruh sarana dan prasarananya senilai 2,5 Milyar Rupiah.
Editor : M Taufiq Ulinuha
