Kejar Target Partisipasi Pemilih, KPU Jateng Gandeng Muhammadiyah Adakan Sosialisasi
PWMJATENG.COM, SEMARANG – Partisipasi pemilih Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah ditarget mencapai 77,5% oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah. Dalam rangka mencapai target tersebut banyak cara yang dilakukan. Salah satunya menggandeng Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah dalam mengadakan sosialisasi Pilgub kemarin 9 Juni 2018 di Hotel Grasia Semarang. Hadir sebagai peserta pada kegiatan tersebut Pimpinan Daerah Muhamadiyah (PDM) se karesidenan Semarang, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Kepala Sekolah Muhammadiyah, Guru PPKN se Kota Semarang, Ortom tingkat wilayah, dan Bacaleg kader Muhammadiyah.
Ketua PWM Jawa Tengah, Tafsir mengucapkan terimakasih kepada KPU Jawa Tengah atas kepercayaannya kepada Muhammadiyah yang telah dilibatkan dalam proses Pilkada Jawa Tengah ini. Menurut Tafsir, Muhammadiyah sebagai ormas dan salah satu komponen masyarakat dalam hal politik memang netral, tetapi netral aktif, bukan netral pasif. Untuk itu dalam sambutannya Tafsir menghimbau kepada warga Muhammadiyah di Jawa Tengah untuk bisa berpartisipasi aktif dalam pilgub Jawa Tengah.
“Sehingga kondisifitas yg dinamis bukan statis. Ditandai dengan partisipasi pemilih”. Ungkapnya.
Tafsir menilai Pilgub di Jawa Tengah terlihat begitu dingin. Namun ia mempertanyakan apakah kedinginan tersebut karena kedewasaan warga Jawa Tengah dalam menyikapi Pilgub atau malah apatis. Jika karena dewasa tentu hal tersebut baik, namun bahaya jika warga Jawa Tengah justru apatis terhadap Pilgub.
“Kalau warga Jateng masa bodoh terhadap Pilgub ini bahaya. Karena suka tidak suka Pemilu adalah bagian penting dalam hidup berbangsa ini”. Ungkapnya.
Sementara itu Ketua KPU Jawa Tengah, Joko Purnomo menyampaikan bahwa melalui kerjasama ini dirinya meminta tolong kepada Muhammadiyah untuk turut serta membantu dalam menyukseskan Pilgib Jawa Tengah tahun 2018 ini. Muhammadiyah sebagai organisasi besar di Jawa Tengah menurut Joko adalah bagian penting dalam suksesi Pilgub Jawa Tengah. Saat memberikan materi kepada peserta, Joko juga menjelaskan akan pentingnya Pilkada dalam proses demokrasi menuju kemaslahatan bersama, khususnya di Jawa Tengah. (Badrun)
