Kearifan Lokal: Melukis Topi Menggunakan Motif Batik
PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Profil pelajar Pancasila dirancang untuk menjawab satu pertanyaan besar, yakni peserta didik dengan profil (kompetensi) seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistem pendidikan Indonesia.
Adapun visi Pendidikan Indonesia adalah mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila. Untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dengan terciptanya pelajar Pancasila, SD Muhammadiyah Palur melaksanakan P5 dengan tema “Kearifan Lokal Melukis Topi Menggunakan Motif Batik”.
Kegiatan membatik ini dilaksanakan pada tanggal 13 November 2023 dan diikuti oleh peserta didik kelas 2 SD Muhammadiyah Palur (SDMP). Mengapa memilih batik? Karena batik merupakan warisan dunia dari negara Indonesia dan menjadi ciri khas dari budaya Indonesia.
Aning Wijayanti Wali Kelas 2D menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah melukis dengan motif batik khususnya batik mega mendung anak akan belajar untuk melatih kesabaran dalam berkreasi.
“Tentunya butuh kesabaran ekstra karena waktu yang dibutuhkan untuk membuat sehelai kain tidaklah singkat.”ucapnya.
Baca juga: Belajar Kearifan Lokal, Siswa SMP Muhammadiyah PK Home Stay di Desa
Ia juga menambahkan melukis batik juga mempublikasikan tujuan untuk mengenalkan kepada anak anak dengan motif Batik yang ada di daerah sekitar kita. Serta menumbuhkan rasa cita terhadap produk Indonesia sejak dini.
“Dengan adanya Belajar batik sangat penting bagi siswa untuk dipelajari karena dapat mengasah dan mengembangkan ketrampilannya. Dalam belajar batik siswa perlu dibekali pengetahuan yang cukup” jelasny.
Sementara Adeffa Humaimah Nugroho, salah satu siswa kelas 2D mengungkapkan, Saya merasa senang dan bahagia bisa mengenal motif batik mega mendung, untuk melukis motif batiknya cukup melatih kesabaran.
Dalam kegiatan ini, peserta didik dibimbing dan didampingi langsung Bapak dan Ibu Guru untuk membuat batik lukis. Anak-anak begitu antusias mengikuti seluruh rangkaian praktik P5 ini.
Kontributor: Choerul Anam
Editor : M Taufiq Ulinuha
