Kader HW Penghela dan Penuntun Jawa Barat Gelar Diskusi Seru, Siapkan Pembentukan Dewan Sugli Wilayah!
PWMJATENG.COM, Bogor – Memanfaatkan media daring, Google Meeting, Kader HW Penghela dan Penuntun se-Jawa Barat menggelar diskusi bersama Dewan Sugli Wilayah (DSW) HW Jawa Tengah, Kamis (4/1/24). Dalam kesempatan tersebut, hadir Rakanda Fajri dan Ayunda Lena dari Bogor, Ayunda Eka, dan puluhan Pandu HW dari Jawa Barat, serta Rakanda Ivan beserta para Anggota DSW HW Jawa Tengah.
Rakanda Fajri memaparkan materi tentang kedewansuglian sesuai Pedoman Pelaksanaan Dewan Sugli (PPDS). Kemudian pada sesi selanjutnya, Ketua DSW HW Jawa Tengah Rakanda Ivan menambahkan beberapa hal atas materi yang telah disampaikan Rakanda Fajri, dilengkapi dengan sharing-sharing berdasarkan realita lapangan.
Para kader HW Penghela dan Penuntun Jawa Barat menyampaikan kegelisahan mereka terkait ketidakpastian wadah di Dewan Sugli Wilayah. Meski memiliki keinginan membentuk Dewan Sugli Wilayah, mereka menghadapi kendala, termasuk minimnya dukungan dari Kwarwil HW Jawa Barat sebagai organisasi yang menaungi. Kendala ini membuat mereka bingung untuk melanjutkan proses di tingkatan wilayah.
Baca juga, Breaking News! Konsep Perubahan UU Gerakan Pramuka Ancam Eksistensi Hizbul Wathan, Akankah Kembali Dilebur?
Turut hadir pada diskusi tersebut Wakil Ketua Kwarwil HW Jawa Tengah, Ramanda M Taufiq Ulinuha, dan Anggota Bidang Humas dan IT Kwarwil HW Jawa Tengah, Ramanda Danang Ari Wibowo.
Ramanda Ulinuha pada kesempatan tersebut memberikan untuk mengatasi keluhan dan kendala yang muncul selama diskusi. Pertama, ia menyarankan untuk terus menjalin silaturahim dengan Kwarwil HW Jawa Barat dan tidak berhenti berkomunikasi. Kedua, menciptakan Forum Penghela dan Penuntun se-Jawa Barat sebagai wadah silaturahmi dan pembelajaran bersama. Ketiga, meningkatkan kapasitas anggota Forum Penghela dan Penuntun se-Jawa Barat dengan kegiatan rutin.
“Insya Allah, ketika sudah ada forum bagi Penghela dan Penuntun yang berkegiatan secara rutin, Kwarwil HW Jawa Barat pasti akan melihat potensi tersebut. Nah, ketika Kwarwil sudah peka dengan adanya potensi tersebut, maka Dewan Sugli Wilayah pasti akan dibentuk,” kata Ramanda Ulin.
Selanjutnya, Anggota Bidang Humas dan IT Kwarwil HW Jawa Tengah yang juga senior DSW HW Jawa Tengah, Ramanda Danang, menceritakan proses terbentuknya DSW HW Jawa Tengah. Ia mengungkapkan bahwa butuh waktu 2 tahun sejak Diklat DSW yang pertama hingga pada akhirnya terbentuk DSW HW Jawa Tengah.
“Di awal terbentuknya DSW HW Jateng, belum banyak Kwarda yang memiliki DSD, khususnya yang secara struktural,” ungkap Ramanda Danang.
Editor : Ahmad