AUMBerita

Jadi Percontohan! Praktik Baik Kantin Sehat SD Muhammadiyah 1 Surakarta Menginspirasi Kota Bandung

PWMJATENG.COM, Bandung – Suasana Veritas Room 3501 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung pada Rabu (10/7/24) dipenuhi tepuk tangan peserta Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Kolaborasi Pengembangan Kantin Sehat Sekolah dalam Mendukung Sistem Ketahanan Pangan di Kota Bandung”. Acara ini dikoordinatori oleh Pius Sugeng Prasetyo dari FISIP UNPAR.

Keriuhan semakin meningkat saat Sri Sayekti, Kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, berbagi cerita mengenai praktik baik kantin sehat di sekolahnya. “Kekhawatiran terhadap kesehatan anak didik yang menurun akibat konsumsi makanan cepat saji dan kurang gizi memicu kami untuk mendirikan kantin sehat,” jelasnya.

Sayekti menjelaskan bahwa tujuan utama kantin sehat adalah meningkatkan proses pembelajaran sebagai indikasi sekolah sehat yang memiliki ketahanan pangan. “Kami ingin menciptakan kondisi sekolah yang baik sebagai tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah tentang pentingnya makanan yang bergizi dan aman,” tambahnya.

Kantin sehat di SD Muhammadiyah 1 Ketelan berdiri sejak tahun 2015. Sebelumnya, kantin dikelola oleh penjaga sekolah, namun sekarang dikelola oleh tim yang dibentuk berdasarkan SK Kepala Sekolah. “Program ini merupakan bagian integral dari program sekolah dan dibina oleh berbagai instansi seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan BPOM,” ujar Sayekti.

Baca juga, Telah Terbit! Download Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) 1446 H

SD Muhammadiyah 1 Ketelan bekerja sama dengan berbagai institusi, termasuk Fakultas Kesehatan dan Fakultas Kedokteran Gigi UMS, STIKES Aisyah Surakarta, RS PKU Muhammadiyah Surakarta, serta organisasi seperti Gita Pertiwi dan Rikolto. “Kami juga mendapat dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, dan memenangkan lomba Kantin Sehat tingkat Nasional,” kata Sayekti.

Peserta FGD yang terdiri dari berbagai instansi pemerintah dan sekolah di Bandung tampak antusias mendengarkan paparan Sayekti. Mereka berasal dari Bappelitbang, Dinas Pendidikan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, serta Dinas Kesehatan.

Sayekti menekankan bahwa salah satu langkah inovatif dalam mendukung kesehatan anak-anak sekolah adalah melalui program kantin sehat. “Strategi kantin sehat dimulai dari adanya SOP yang mencakup protokol kesehatan, persiapan, pengolahan, dan penyajian makanan yang diperkuat oleh UKS,” jelasnya.

Program kantin sehat di SD Muhammadiyah 1 Ketelan akhirnya mendapatkan pengakuan dari Kementerian Kesehatan dan meraih juara 1 dan 2 tingkat nasional. “Alhamdulillah, usaha kami dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat mendapat apresiasi yang luar biasa,” ungkap Sayekti dengan penuh syukur.

Kontributor : Jatmiko
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE