AUMBerita

Jadi Khatib Salat Iduladha PCM Keling, Ketua PDM Pati: Ketakwaan Perlu Dipupuk

PWMJATENG.COM, Jepara – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM ) Keling menggelar Salat Iduladha 10 Zulhijjah 1444 H di area Halaman Gedung Litbang RS Rehatta Kelet Kecamatan Keling, Rabu (28/6/2023). Selain jamaah PCM Keling banyak pula jamaah hadiri dari luar PCM Keling bahkan Desa Mojo Kecamatan Cluwak Pati.

Dalam Salat Iduladha kali ini bertindak sebagai imam dan khatib Drs. Luqman, M. Pd. Ketua PDM Pati. Drs. Luqman dalam khotbahnya menyampaikan tentang menjaga, merawat iman dan takwa.

“Ketakwaan yang mendarah daging perlu dipupuk bagi orang yang bertakwa. Barang siapa yang bertakwa kepada Allah maka rezeki datang dari mana saja,” ucap Lukman.

Khatib juga menjelaskan bahwa Allah tidak menilai manusia bukan karena indah, bagus, dan cantiknya paras seseorang, melainkan dari faktor tingkat keimanannya.

Baca juga, Cerita di Balik ‘Banjir Daging’ Batur Banjarnegara, Bukti Sepak Terjang Muhammadiyah di Pedesaan

“Sesuai surat Al Hujurat ayat 13 yang artinya Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki- laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa- bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh Allah Maha mengetahui, Maha teliti,” imbuhnya.

Kesan dan pesan yang sangat mendalam nampak dari Kisah Nabi Ibrahim As. dan keluarganya yang menjadi figur utama percontohan umat Islam. Ibrahim sebagai bapak dan suami, Siti Hajar sebagai ibu, serta Ismail sebagai anak yang menjadi referensi kehidupan umat muslim saat ini.

“Dalam Al Quran Surat Al Mumtahanah ayat 9 yang artinya, Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu, orang – orang yang memerangi kamu dalam urusan agama dan mengusir kamu dari kampung halamanmu dan membantu orang lain untuk mengusirmu. Barang siapa menjadikan mereka sebagai kawan, mereka itulah orang yang zalim,” terang Luqman.

Ketua PDM Pati itu menegaskan dengan ujian yang sangat berat dan memukul, yakni dengan turunnya perintah Allah untuk menyembelih sang putra, dihadapi dengan landasan keimanan yang mendalam sehingga melahirkan kecintaan dan landasan tauhid yang kokoh satu-satunya harga mati bagi Nabi Ibrahim A.s.

Kontributor : Kusnitah
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE