Jadi Garda Terdepan Dakwah Muhammadiyah, Pegawai AUM Digodok dengan Baitul Arqam

PWMJATENG.COM, WONOSOBO – Pengkaderan sebuah organisasi memang harus dilaksanakan karena sifat dasar manusia itu adalah memiliki banyak sekali keterbatasan, sehingga sangat perlu recharger untuk mengisi kembali spirit dan tajdid an niyyatย dalam pemahamannya ber-Muhammadiyah.
Jumat-Ahad (27 โ 29 Januari 2017), 3 hari 2 malam Majelis Pendidikan Kader PDM mengadakan Baitul Arqom untuk AUM se Daerah Wonosobo, di SMA Muhammadiyah Wonosobo dengan mengangkat tema โRevitalisasi dan Reaktualisasi Visi dan Misi Muhammadiyah dalam Pengelolaan Amal Usaha Muhammadiyahโ.
Acara ini diikuti 50 peserta mulai dari SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MAM. Tujuan diadakannya Baitul Arqam ini diharapkan siapa saja yang bekerja sebagai aparatur AUM menjadi garda terdepan dalam dakwah Muhammadiyah,ย memiliki kesatuan sikap, integritas, wawasan dan cara pikir yang sesuai dengan visi Muhammadiyah. Kata Sulistyono, S.Pd.
Tidak tanggung-tanggung narasumber dalam acara ini adalah para pakar yang berpengalaman seperti Dr. Munawar Cholil, Dr. Hasan UlamaโI memberikan materi bagaimana pengelolaan AUM berkarakter Muhammadiyah, yaitu karakter pelayanan publik yang baik dan keunggulan Islami sehingga kedepan lebih menjadi AUM yang berkemajuan.
Hal menarik di awal pembukaan Baitul Arqomini disampaikan oleh Wakil Ketua PDM Bidang Pendidikan H. Aswandiย bahwa sebagai guru dan karyawan yang sudah bermuhammadiyah sejak kecil hendaknya semangat dalam dakwah lewat Muhammadiyah baik di lingkungan AUM maupun persyarikatan secara umum jangan kalah dengan orang yang Muhammadiyahnya Hijrah-an ( baru saja mengenal).
Dalama cara ini yang menjadi peserta terbaik adalah guru dari SD Muhammadiyah Tieng, Sunaryono.Beliau adalah guru senior dan ramanda HW yang selalum membawa sekolahnya terus berprestasi baik di bidang akademik dan non akademik.
Harusnya semua yang berada di perahu besar Muhammadiyah memiliki kesatuan visi dalam berdakwah sehingga kedepan akan semakin berkemajuan. Peran MPK dalam pengkaderan sangat strategis untuk roda organisasi dalam memahamkan Muhammadiyah kepadawarganya. (Nanang – MPI PDM Wonosobo)