Islam, Gaya Hidup, dan Teknologi dalam Balutan Artificial Intelligence
Islam, Gaya Hidup, dan Teknologi dalam Balutan Artificial Intelligence
Oleh : Moh. Alfiyan Lu’lu Firdaus (Bidang Dakwah PDPM Kabupaten Tegal)
PWMJATENG.COM – Teknologi telah membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia, termasuk bagi umat Islam yang menjadikan syariat sebagai panduan utama dalam menjalani kehidupan. Salah satu inovasi teknologi terkini yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan adalah kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI). Dengan pengelolaan yang tepat, AI dapat menjadi sarana untuk memperkuat gaya hidup Islami dan mendukung berbagai aspek ibadah serta kemaslahatan umat.
Di era modern ini, teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Salah satu inovasi teknologi yang semakin berkembang pesat adalah kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Dalam pandangan Islam, teknologi, termasuk AI, dapat menjadi sarana yang bermanfaat apabila digunakan dengan tujuan yang baik dan sesuai dengan syariat.
Islam memandang ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai anugerah yang harus dimanfaatkan untuk kebaikan umat manusia. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ ذَلُوْلًا فَامْشُوْا فِيْ مَنَاكِبِهَا وَكُلُوْا مِنْ رِّزْقِهٖۗ وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ
“Dia-lah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” (QS. Al-Mulk: 15)
Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa Allah SWT memerintahkan manusia untuk menjelajahi bumi, mengelola sumber daya, dan memanfaatkan teknologi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dalam hal ini, teknologi AI adalah salah satu bentuk ikhtiar manusia untuk mempermudah pekerjaan, meningkatkan efisiensi, dan menghadirkan solusi atas berbagai permasalahan.
Kecerdasan buatan telah merambah berbagai aspek kehidupan, termasuk gaya hidup umat Muslim. Berikut adalah beberapa contoh penerapan AI yang dapat mendukung kehidupan sehari-hari sesuai dengan nilai-nilai Islam:
- Aplikasi Pengingat Ibadah
Dengan teknologi AI, kini tersedia aplikasi yang dapat mengingatkan waktu shalat, memberikan arah kiblat, hingga menghitung zakat dengan akurat. Aplikasi ini membantu kita menjalankan ibadah dengan lebih baik.
- Pembelajaran Al-Qur’an
AI juga digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang membantu umat Muslim belajar membaca dan menghafal Al-Qur’an. Bahkan, beberapa aplikasi mampu memberikan koreksi tajwid secara otomatis, mempermudah siapa saja yang ingin memperdalam ilmu agama.
- Pemanfaatan AI dalam Keuangan Syariah
Dalam sektor keuangan, AI digunakan untuk mengelola investasi berbasis syariah, memberikan rekomendasi keuangan yang sesuai dengan prinsip Islam, dan mendeteksi transaksi yang tidak sesuai dengan hukum syariah.
- Keamanan Data dan Etika Digital
Islam mengajarkan pentingnya menjaga amanah dan privasi. Dalam hal ini, AI dapat membantu meningkatkan keamanan data pribadi dan mencegah penyalahgunaan informasi. Namun, kita juga diingatkan untuk selalu menjaga etika digital sesuai ajaran Islam.
Baca juga, Muhammadiyah dan Budaya: Menjaga Tradisi Tanpa Melanggar Syariat
Walaupun AI memberikan banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang harus kita perhatikan, di antaranya:
- Penyalahgunaan Teknologi
Teknologi yang tidak digunakan dengan benar dapat menimbulkan kerusakan. Allah SWT berfirman:
وَلَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِ بَعْدَ اِصْلَاحِهَا
“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi setelah (Allah) memperbaikinya.” (QS. Al-A’raf: 56)
Kita harus bijak dalam menggunakan teknologi untuk menghindari kerusakan moral dan sosial.
- Potensi Ketergantungan Berlebihan
Ketergantungan pada teknologi dapat mengurangi kesadaran manusia akan pentingnya usaha dan doa. Islam mengajarkan kita keseimbangan antara ikhtiar dan tawakal kepada Allah SWT.
- Masalah Etika dan Keamanan
Penggunaan AI yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam, seperti dalam penyebaran informasi palsu atau pelanggaran privasi, harus kita hindari. Etika dalam menggunakan teknologi harus selalu dikedepankan.
Dengan perkembangan AI, umat Muslim memiliki peluang besar untuk berkontribusi dalam menciptakan teknologi yang bermanfaat bagi dunia. Rasulullah SAW bersabda:
خَيْرُ الناسِ أَنفَعُهُم لِلنَّاسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Ahmad)
AI dapat menjadi sarana bagi kita untuk memberikan manfaat yang lebih luas, seperti dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan dakwah. Dengan memadukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan nilai-nilai Islam, kita dapat menciptakan kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Islam tidak pernah membatasi umatnya untuk memanfaatkan teknologi, termasuk AI, selama penggunaannya sesuai dengan syariat dan memberikan manfaat bagi umat. Teknologi ini harus kita manfaatkan sebagai alat untuk memperkuat ibadah, meningkatkan kesejahteraan, dan menjaga keharmonisan hidup. Dengan memegang teguh nilai-nilai Islam, kita dapat menghadapi tantangan era teknologi dengan bijak dan menjadikan AI sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha