Islam Berkemajuan dan Kemajuan yang Islami
Islam Berkemajuan dan Kemajuan yang Islami (Belajar dari Buku Gerakan Islam Berkemajuan Karya Prof Haedar Nashir) (IV)
Oleh : Arif Jamali Muis, M.Pd. (Sekretaris PWM DIY, Wakil Ketua BP Lazismu PP Muhammadiyah, & Staff Khusus Menteri Pendidikan, Dasar, dan Menengah RI)
PWMJATENG.COM – Mari kita lanjut belajar dari buku karya Ketum Prof. Haedar. Tulisan ini hanya menggambarkan apa saya baca dan tingkat pemahaman saya terhadap yang dibaca. Jika masih banyak kesalahan dan kekurangan karena memang ilmu saya yang masih renda. Tulisan ini membahas Islam berkemajuan vs kemajuan yang islami. Mari kita mulai kawan!
Islam berkemajuan tentu tidak sama dengan kemajuan yang Islami. Islam Berkemajuan merupakan pandangan keagamaan (pandangan Islam) yang mengandung nilai-nilai ajaran islam tentang kemajuan dalam berbagai aspek untuk membangun kehidupan yang maju sepanjang atau sesuai dengan prinsip dan prespektif Islam. Sedangkan kemajuan yang Islami merupakan aspek dari kemajuan yang memiliki sifat keIslaman. Konsep kemajuan yang Islami lebih bersifat khusus atau parsial, seperti kemajuan yang Islami bidang politik, budaya dan lain sebagiannya. Sedangkan konsep Islam berkemajuan lebih luas dan fundamental sebagai kerangka berpikir sistematik yang berbasis ajaran Islam. Dalam bahasa lain dapat dikatakan bahwa Kemajuan yang Islami merupakan bagian atau aspek dari Pandangan Islam Berkemajuan.
Islam Berkemajuan sebagai paradigma atau pandangan keagamaan dapat kita telusuri dari pernyataan Pikiran Abad Kedua tahun 2010, “Muhammadiyah memandang bahwa Islam merupakan agama yang mengandung nilai – nilai kemajuan untuk mewujudkan kehidupan umat manusia yang tercerahkan. kemajuan dalam pandangan Islam adalah kebaikan yang serba utama, yang melahirkan keunggulan hidup lahiria dan ruhania. Adapun dakwah dan tajdid bagi Muhammadiyah merupakan jalan perubahan untuk mewujudkan Islam sebagai agama bagi kemajuan hidup umat manusia sepanjang zaman. Dalam prespektif Muhammadiyah, Islam adalah agama yang berkemajuan (Din al-hadlrah), yang kehadirannya membawa rahmat bagi semesta kehidupan.” (PP Muhammadiyah 2010).
Baca juga, Kemajuan Ala Barat; Umat Islam Memang Harus Menulis Sejarah Peradabannya Sendiri
Lebih lanjut disebutkan, “Islam yang berkemajuan menyemai benih – benih kebenaran, kebaikan, kedamaian, keadilan, kemaslahatan, kemakmuran, dan keutamaan hidup secara dinamis bagi seluruh umat manusia. Islam yang menjunjung tinggi kemuliaan manusia baik laki – laki maupun perempuan tanpa diksriminasi. Islam yang mengelorakan misi antiperang, antiterorisme, antikekerasan, antipenindasan, antiketerbelakangan, dan anti terhadap segala bentuk pengerusakan di muka bumi seperti korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, kejahatan kemanusiaan, ekspliotasi alam, serta berbagai kemungkaran yang menghancurkan kehidupan. Islam yang secara positif melahirkan keutamaan yang memayungi kemajemukan suku bangsa, ras, golongan dan kebudayaan umat manusia di muka bumi.” (PP Muhammadiyah, 2010).
Kutipan di atas sangatlah jelas bahwa Islam berkemajuan sebagai suatu pandangan keagamaan yang mengandung ajaran Islam tentang kemajuan, sekaligus cara mewujudkannya melalui misi dakwah dan tajdid sebagai jalan perubahan atau transformasi menuju tujuan yang dicita-citakan Islam dan cita-cita Muhammadiyah sebagai gerakan Islam. Wallahu’alam Bishawab.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
