IPM Blimbingrejo Gelar Musyawarah Ranting, Tak Lupa Undang PR IPNU IPPNU
PWMJATENG.COM, Jepara – Rabu (25/12/2019) menjadi peristiwa penting bagi Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah PR IPM) Blimbingrejo, karena melaksanakan hajat besar organisasi sebagai salah satu kewajiban sekaligus kebutuhan organisasi, yaitu Laporan Pertanggungjawaban dan evaluasi program kerja serta reorganisasi. Peristiwa ini penting karena pergantian kader merupakan sebuah keniscayaan. Moment ini sebagai hajat besar karena permusyawaratan terbesar dalam IPM adalah Musyran.
Musyran dilaksanakan di Gedung Dakwah Umar Hasyim (Aula Muhammadiyah Blimbingrejo) dan kali berbeda dengan sebelumnya, karena Panitia menyediakan tempat swafoto bagi yang ingin mengabadikan moment itu, salah satu ciri generasi milenial yang suka selfi.
Salah satunya yang diabadikan moment itu adalah PR IPM berfoto bersama PR IPNU IPPNU yang diundang dalam Pembukaan.
Dalam sambutannya, perwakilan PD IPM Jepara mengapresiasi PR IPM Blimbingrejo dalam melaksanakan kegiatan- kegiatannya sangat aktif, bahkan PR IPM Blimbingrejo merupakan salah satu Ranting IPM yang paling aktif. Tidak banyak Pimpinan Ranting IPM di wilayah pedesaan yang ada di Jepara, umumnya PR IPM berada di Sekolah- sekolah Muhammadiyah.
Namun, berbeda dengan PD IPM, Ketua PRM Blimbingrejo (diwakili Syukri AW) justru tidak mau memuji kerja IPM, karena orang yang banyak dipuji cenderung merasa puas dengan hasil yang sudah dicapai. Beliau menyoroti banyak hal terkait anggota IPM, salah satunya adalah tentang pakaian yang dipakai dalam Musyran adalah pakaian resmi organisasi, minimal pakai sopan, bukan pakaian olahraga.
Musyran berjalan sangat dinamis, hingga jamaah Salat Ashar masih ada agenda sidang yang belum dilaksanakan, dengan sistem formatur akhirnya terpilih Ketua dan Sekretaris baru : Reza Wildan Ramadhan sebagai Ketua yang baru dan Silfi Fatimah sebagai Sekretaris yang baru periode 2019 – 2021.
Dengan musyran ini diharapkan kedepan IPM semakin inovatif dalam melaksanakan program- programnya dan semakin menunjukkan jati dirinya sebagai kader persyarikatan pada masa yang akan datang. (*)