PWMJATENG.COM, Surakarta – Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Lembaga Pengembangan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta (LEPMA FEB UMS) baru-baru ini meresmikan pembangunan rumah pengering di Desa Jarum. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi batik eco-print di desa tersebut.
Aflit Nuryulia P, Dosen Pendamping PPK Ormawa, menjelaskan bahwa tujuan utama dari pembangunan rumah pengering ini adalah untuk mempercepat proses pengeringan batik eco-print, sekaligus meningkatkan produktivitas para pengrajin. “LEPMA FEB UMS berperan aktif dalam proses pembangunan rumah pengering ini, dengan dukungan penuh dari warga setempat,” ungkapnya, Senin (2/9).
Aflit menambahkan bahwa fasilitas ini diharapkan mampu mempercepat proses pengeringan tanpa mengorbankan kualitas produk, sehingga para pengrajin dapat meningkatkan skala produksi mereka.
Baca juga, PDM Kebumen Siap Kembangkan Pariwisata, Dapat Dukungan Penuh PWM Jateng!
“Pembangunan rumah pengering ini bertujuan untuk memastikan bahwa batik yang dihasilkan tetap konsisten dan memenuhi standar kualitas, sekaligus mengurangi waktu produksi serta biaya operasional,” jelasnya.
Lebih lanjut, rumah pengering ini juga dirancang untuk mendukung prinsip keberlanjutan yang menjadi inti dari proses pembuatan batik eco-print. “Dengan adanya fasilitas ini, pengrajin lokal di Desa Jarum diharapkan dapat menghasilkan batik eco-print berkualitas tinggi dengan lebih efisien, sehingga memberikan dampak positif yang signifikan bagi industri batik secara keseluruhan,” tambah Aflit.
Kegiatan ini, yang dilaksanakan pada Sabtu (10/8) lalu, menunjukkan komitmen LEPMA FEB UMS dalam mendukung pemberdayaan masyarakat. Selain itu, pembangunan rumah pengering ini juga sejalan dengan upaya pengembangan infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Desa Jarum.
Kontributor : Fika
Editor : M Taufiq Ulinuha
