AUM

Implementasikan Kurikulum Merdeka, SMK Mutu Smart Gelar Pameran Karya

PWMJATENG.COM, Semarang – SMK Muhammadiyah 1 Semarang (SM Mutu Smart), Kamis 9 Juni 2022 mengadakan Pameran Hasil Karya peserta didik kelas X dan XI.  Acara yang dilaksanakan di area parkir sekolah yang disulap menjadi lokasi pameran itu merupakan bagian dari pembelajaran siswa. Mereka diajarkan untuk menjadi Event Organizer pada sebuah ajang pameran. Selain menjadi EO, siswa juga diajarkan untuk memproduksi bahan pameran dan menata produk-produknya sepaya memiliki kesan etik dan estetik.

“Sebagai sekolah Pusat Keunggulan (PK) yang sudah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka maka SMK Muhammadiyah 1 Semarang harus mengajarkan kepada peserta didik mata pelajaran P5BK atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja yang di dalamnya harus memiliki semangat berwirausaha,” ungkap Lukman, Kepala SMK MUTU Smart itu.

Sekolah tersebut memang ditunjuk sebagai SMK Pusat Keunggulan yang pada tahun 2022 ini kembali ditunjuk sebagai PK Lanjutan yang memiliki tugas tidak hanya untuk menjadi sekolah percontohan untuk pelaksanaan Kurikulum Merdeka tetapi juga harus mengimbas kepada sekolah lain.

Stand pameran diisi dengan karya-karya siswa yang dikumpulkan menjadi portofolio dari mata pelajaran P5BK dan PKK. Pada kurikulum baru tersebut seluruh proses pembelajaran dipersyaratkan untuk menggunakan model Project Based Learning atau pembelajaran berbasis projek. Dan menjadi ciri-ciri dari model pembelajaran ini adalah adanya produk baik barang maupun jasa yang dihasilkan.

Baca juga, Masuki Fase Pemulihan Pasca Banjir, MDMC Purworejo Programkan Kuras Sumur Terdampak

Kemudian produk-produk tersebut dipamerkan lalu dinilai oleh guru penguji. Untuk mata pelajaran PKK atau Produk kreatif dan Kewirausahaan, siswa dituntut untuk memproduksi barang dan jasa yang dianggap laku dijual dan mendatangkan laba yang sebagian dari mereka memproduksi barang berupa food and beverage.

SMK Mutu Smart
Kepala SMK Muhammadiyah 1 Semarang. Foto : Arsip.

“Kami tidak hanya menilai aspek hard skill atau keterampilan terkait kompetensi yang dicapai pada mapel tersebut, tetapi kami juga menilai aspek soft skill nya,” ungkap Yulianti yang merupakan ketua panitia acara tersebut.

Soft skill yang dimaksud adalah seperti kemampuan komunikasi siswa yang memberikan penjelasan kepada pengunjung, kemampuan siswa untuk menarik simpati pengunjung untuk datang ke stand nya lalu bersedia mengisi daftar hadir serta merayu pengunjung untuk membeli produk yang mereka pamerkan. Beberapa produk yang banyak dibeli adalah tas lukis, gambar sketsa wajah di  layar komputer menggunakan pen tablet serta beberapa produk handi craft. Ada juga siswa yang membuat game yang dimainkan pakai smartphone maupun laptop.

Nampak dari pengunjung gelar karya tersebut adalah dari DUDI yakni Papilon Studio yang menjadi industri mitra yang mendampingi konsentrasi Keahlian Animasi serta BBMall.Id yang merupakan industry mitra dari Konsentrasi Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP).

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE