IMM Jateng sambut gagasan Ekotren Wagub
PWMJATENG.COM, SEMARANG – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Tengah menyambut baik gagasan Ekonomi Pesantren (Ekotren) Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maemon. Hal tersebut disampaikan saat audiensi pada 1 November 2018 kemarin di ruang pertemuan Wagub.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Jawa Tengah, Abdul Wahid menilai ekotren adalah gagasan kreatif dalam memberdayakan pondok pesantren di Jawa Tengah. Menurutnya melalui gagasan ekotren pondok pesantren tidak hanya membekali pemahaman keagamaan, tetapi lebih dari itu santri juga akan dibekali kemampuan interpreneurship.
“Hal ini sangat baik dalam rangka menciptakan kemandirian”. Tutur Abdul.
Abdul mengakui akan menyambut gagasan ekotren ini dengan melakukan sinergi. Dikatakan oleh Abdul bahwa kini telah banyak pondok pesantren atau asrama mahasiswa di beberapa kampus Muhammadiyah di Jawa Tengah. Bahkan telah banyak juga Pondok Pesantren atau asrama IMM sebagai basis perkaderan yang tersebar di berbagai perguruan tinggi se Jawa Tengah.
“Sebagai Ponpes atau asrama mahasiswa tentu sangat relevan dan compatible dengan ekotren”. Ungkapnya.
Abdul menambahkan selain pondok pesantren atau asrama mahasiswa juga terdapat banyak pondok pesantren Muhammadiyah di Jawa Tengah ini. Beberapa diantaranya pondok pesantren tersebut telah menjalankan program kewirusahaan dengan beragam model.
Karenanya Abdul menyampaikan pertemuan dengan Wakil Gubernur salah satunya akan mengundangnya sebagai pembicara tentang ekotren pada pembukaan Musyawarah Daerah (Musyda) ke XIX yang akan dilaksanakan pada 7-10 Desember 2018 di Kendal.
Pada stadium general bersama Wagub itu IMM akan mengundang pengelola Pondok Pesantren atau Asrama IMM dan Pimpinan Pondok Pesantren Muhammadiyah se-Jawa Tengah.