PWMJATENG.COM, Banyumas – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pengalaman internasional kepada mahasiswanya. Kali ini, UMP mengantarkan lima mahasiswa dari berbagai program studi untuk mengikuti International Internship Program di Education Development and Solution Specialist (EDESS) di Johor, Malaysia.
Program magang internasional ini telah berlangsung dengan sistem Work From Home (WFH). Mahasiswa dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) S1, Teknik Informatika (TI) S1, dan Manajemen S1 menjalani berbagai tugas yang diberikan secara virtual. Koordinator Program Internasional dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMP, Miftahul Furqon, menjelaskan bahwa para mahasiswa akan berangkat ke Johor untuk melakukan pelaporan dan bertemu dengan mentor secara langsung.
“Selama empat bulan ini, mahasiswa kami sudah melaksanakan magang di kantor tersebut dengan menyelesaikan berbagai macam tugas yang diberikan. Nanti, mereka akan berangkat ke Johor, Malaysia untuk melakukan pelaporan dan bertemu dengan mentor yang selama ini ditemui secara virtual,” jelasnya saat dikonfirmasi di Purwokerto, Rabu (15/5).
Salah satu mahasiswa yang mengikuti program ini, Hanifah Nur Azizah dari Program Studi PBI S1, berbagi pengalaman selama magang internasional di EDESS. Ia menjelaskan bahwa sebagai Education Content Developer, tugasnya meliputi pembuatan materi pembelajaran digital, desain presentasi, dan pengembangan situs web pembelajaran.
“Posisi saya adalah Education Content Developer. Saya diberi raw material kemudian saya desain PPT-nya, digital manualnya, dan juga membuat web pembelajaran. Melalui program ini, saya dapat melatih softskill dan hardskill saya, mendapat pengalaman baru, dan mengetahui serba-serbi dunia kerja,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hanifah mengungkapkan bahwa program ini memberinya kesempatan untuk melatih softskill dan hardskill, serta mendapatkan pengalaman berharga dalam dunia kerja. Menurutnya, dengan dukungan penuh dari program studi dan universitas, setiap mahasiswa UMP memiliki peluang besar untuk mengembangkan potensi mereka melalui berbagai program yang ditawarkan baik secara nasional maupun internasional. Miftahul berharap bahwa program ini dapat memberikan wawasan internasional kepada mahasiswa UMP dan membuka peluang karier yang lebih luas di masa depan.
Baca juga, Perlukah Muhammadiyah Menjadi Salafi atau Lainnya?
“Harapannya, dengan program ini bisa mengenalkan mahasiswa kami di kantor bertaraf internasional. Ketika mereka lulus nanti, bisa memiliki gambaran tempat untuk bekerja dan mengembangkan potensinya tidak hanya di lingkup nasional tapi juga internasional,” tutup Miftahul.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama, Saefurrohman, menambahkan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen UMP dalam memberikan pengalaman belajar yang luas dan beragam kepada mahasiswanya.
“Dengan mengikuti program magang internasional di EDESS, mahasiswa UMP memiliki kesempatan untuk memperluas cakrawala belajar mereka, terutama dalam mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang mereka peroleh di lingkungan kerja yang sesungguhnya. Kami berharap pengalaman ini dapat memberikan wawasan baru bagi mahasiswa UMP dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan,” ungkap Saefurrohman.
Lebih lanjut, Saefurrohman menegaskan pentingnya kerjasama antara universitas dengan lembaga dan industri di luar negeri dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran. Ia berharap program seperti ini dapat terus dikembangkan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi mahasiswa UMP.
“Dengan terus mengembangkan kerjasama internasional seperti ini, UMP bertekad untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang inspiratif dan relevan dengan tuntutan global. Kami berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan fasilitas yang dibutuhkan bagi mahasiswa dalam menjalani pengalaman internasional seperti ini,” tandasnya.
Editor : M Taufiq Ulinuha