PWMJATENG.COM, Surakarta – Sebanyak 131 murid SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo meraih prestasi gemilang melalui pelaksanaan wisuda tahfiz dan tilawah di Hotel Solia Zigna, Jl. Dr. Rajiman No.525, Laweyan, Kota Solo, Sabtu (3/2/2024). Dengan tema “Mulia Bersama Al Qur’an,” kegiatan ini menandai puncak dari proses pembelajaran Al Qur’an yang melibatkan 66 peserta wisuda tilawah dan 65 peserta wisuda tahfiz.
Kepala SD Muhammadiyah PK Kottabarat, Nursalam, dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya atas prestasi peserta wisuda. “Selamat untuk anak-anakku, kalian telah dipilih Allah Swt. untuk menjaga kemurnian Al Qur’an. Ustaz berpesan tetap dilanjutkan murajaahnya dan ajarkan kebaikan ini untuk orang lain agar bernilai ibadah. Tak lupa, kami juga menyampaikan rasa terima kasih kepada orang tua murid, ustaz-ustazah, serta tim guru tahfiz yang telah membimbing dan membersamai anak-anak hingga dapat berkumpul di ruangan ini,” ujarnya.
Pengawas Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Laweyan, Issufiah Dwi Nuryanti, memberikan apresiasi terhadap kelebihan SD Muhammadiyah PK. “Dari hasil supervisi yang kami lakukan ada tiga kelebihan utama yang dimiliki SD Muhammadiyah PK, yaitu keterlibatan guru tahfiz dan guru kelas dalam memurajaah bacaan murid, penilaian rutin pembiasaan ibadah setiap jeda semester, dan praktik nyata penerapan hukum muamalah. Tiga hal ini yang menjadi ciri dan kekhususan SD Muhammadiyah PK,” tambahnya.
Baca juga, Melanggengkan Tradisi Muhammadiyah Membela Palestina
Pada kesempatan yang sama, Sumiyati, Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solo, turut menyampaikan penghargaan untuk sekolah ini. “Lahirnya hafiz Qur’an selain karena peran orang tua juga ditopang program sekolah yang dibangun,” kata Sumiyati.
Kegiatan inti diawali dengan prosesi pengalungan samir, pemberian vandel, dan pemberian sertifikat bagi para wisudawan-wisudawati. Acara ini berlangsung sangat tertib dan khidmat, antusias dan dukungan orang tua mewarnai suksesnya acara kali ini.
Atit Nur Ariyanna, selaku ketua panitia pelaksana, menyampaikan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini untuk memotivasi dan memberikan apresiasi kepada para murid yang telah berhasil melalui tahapan ujian kenaikan level. “Kegiatan ini merupakan program tahunan sekolah. Penyelenggaraan wisuda tahfiz memasuki angkatan ke-8 dan wisuda tilawah ke-6. Harapannya, dengan penyelenggaraan kegiatan ini akan lebih banyak melahirkan generasi Qur’ani yang hebat dalam etika dan wawasan,” ungkapnya.
SD Muhammadiyah PK juga memberikan penghargaan kepada para wisudawan-wisudawati dengan kategori: (1) wisudawan termuda, (2) wisudawati terbanyak hafalan, (3) wisudawati tersemangat, (4) wisudawan kakak beradik, dan (5) wisudawati terbaik.
Dzulhaq Ahza Abqary, murid kelas I sekaligus peserta wisudawan termuda juz 27, mengungkapkan rasa terharunya. “Saya terharu ketika diberi kesempatan memakaikan mahkota kepada orang tua. Aku dan ibuku menangis bahagia, semoga tahun ini aku bisa istikamah menambah hafalan juz 26,” ucapnya.
Kontributor : Nikmah Hidayati
Editor : M Taufiq Ulinuha