Kabar Daerah

Hadir di Adiwerna, KH. Tafsir : Halalbihalal Adalah Tradisi yang Biasa Dilakukan Umat Islam di Indonesia

PWMJATENG.COM, Tegal – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Tembok Kidul Adiwerna Kabupaten Tegal selenggarakan pengajian dan sekaligus silaturahim Keluarga besar Muhammadiyah Tembok Kidul Adiwerna, Senin (8/5/2023).

Kegiatan yang bertempat di Masjid Ath Thoyibah Desa Tembok Kidul turut menghadirkan Dr. KH. Tafsir, M.Ag. selaku ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah.

Selain itu hadir juga Ketua dan Sekretaris PDM Kabupaten Tegal yang baru terpilih untuk masa jabatan 2022-2027, Ketua PCM Adiwerna beserta Ketua PRM dan ortomnya .

Drs. H. Suhud selaku Ketua PRM Tembok Kidul Adiwerna menyabut dengan penuh gembira bisa menghadirkan Ketua PWM Jawa Tengah pada kegiatan tersebut. Menurutntya untuk memakmurkan masjid salah satunya adalah dengan aktifitas pengajian.

“Perkembangan PRM Tembok Kidul alhamdulillah sangat baik, semangat warga Muhammadiyah sangat tinggi,“ ucapnya.

Menurut Ketua PWM Jawa Tengah Dr. KH. Tafsir, M.Ag. Bulan Ramadan adalah bulan suci bagi umat muslim di seluruh dunia. Di mana umat muslim melakukan puasa selama satu bulan penuh.

Baca juga, Berbeda Awal Syawal, Ketua PWM Jateng : Tidak Ada Niat Muhammadiyah Berbeda dengan Pemerintah

Ia juga menyampaikan bahwa menurut Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ramadan adalah bulan yang penuh dengan kebaikan karena selain melaksanakan ibadah puasa, umat muslim juga dianjurkan untuk meningkatkan ibadah lainnya seperti salat, membaca Al Qur’an, bersedekah, dan melakukan perbuatan baik lainnya.

“Selama Ramadan, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa dan zikir sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Selain itu, Ramadan juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi dengan keluarga, kerabat, dan tetangga. Umat muslim juga dianjurkan untuk berbagi makanan dengan yang membutuhkan dan memberikan sedekah kepada yang membutuhkan,” ungkap Tafsir.

Lebih lanjut, KH. Tafsir bertanya kepada para jamaah pengajian mengapa bulan Ramadan disebut bulan suci? Menurutnya Bulan Ramadan dianggap sebagai bulan suci menurut MUI karena pada bulan ini umat muslim diwajibkan untuk melakukan puasa yang merupakan salah satu dari lima rukun Islam.

“Puasa sendiri memiliki makna yang mendalam bagi umat muslim, karena selain sebagai bentuk penghormatan dan ketaatan kepada Allah Swt., puasa juga memiliki manfaat bagi kesehatan fisik dan spiritual,” imbuhnya.

Secara keseluruhan, ungkap Ketua PWM Jawa Tengah, Ramadan dianggap sebagai bulan suci karena pada bulan ini umat muslim dianjurkan untuk memperkuat hubungan dengan Allah Swt. serta sesama manusia melalui ibadah dan perbuatan baik. Selain itu, Ramadan juga menjadi waktu yang spesial bagi umat muslim karena dianggap sebagai waktu yang paling tepat untuk memperbaiki diri dan memperdalam iman serta ketaqwaan kepada Allah Swt.

Menggapi persoalan hukum Halalbihalal, Doktor Bidang Studi Islam itu menyampaikan bahwa Halalbihalal merupakan sebuah tradisi yang biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia setelah lebaran atau Idulfitri.

Kontributor : Hendra Apriyadi
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE