Gelar Kajian Fiqih Lingkungan, ‘Aisyiyah Komitmen Jadi Garda Terdepan Pembela Lingkungan
PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB), bersama Majelis Tabligh dan Ketarjihan (MTK) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Sukoharjo, mengangkat isu lingkungan dalam kajian perdana bertajuk “Fiqih Lingkungan: Menyambut Ramadan sebagai Momentum Perubahan”, Rabu (31/1). Acara yang digelar melalui platform Zoom Meeting ini mengungkapkan peran nyata ‘Aisyiyah sebagai garda terdepan dalam melestarikan lingkungan.
Dra. Indiah Dewi Murni, M.Pd, Ketua PDA Sukoharjo, membuka acara dengan menggarisbawahi urgensi peran ‘Aisyiyah sebagai inisiator kesadaran lingkungan. Beliau menyampaikan, “Aisyiyah sebagai organisasi wanita Muhammadiyah, memiliki tanggung jawab besar untuk menciptakan kesadaran dalam menjaga lingkungan hidup dan mendorong aksi nyata demi keberlanjutan lingkungan.”
Poin kunci dalam kajian ini mencakup program-program lingkungan yang telah dijalankan oleh ‘Aisyiyah di berbagai daerah. Dra. Indiah Dewi Murni, M.Pd, menggarisbawahi bahwa ‘Aisyiyah perlu menunjukkan kerja nyata dalam aksi menjaga lingkungan. Ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB), melainkan memerlukan kontribusi dari seluruh anggota dan pimpinan.
Baca juga, Memakmurkan Masjid: Tugas Bersama Warga Muhammadiyah
Narasumber dari Majelis Lingkungan Hidup Cabang Blimbing, Ust Awaludin Mufti Efendi, M.Si., menyoroti kompleksitas penanganan masalah lingkungan. Beliau menekankan, “Diperlukan kesadaran dan kolaborasi bersama untuk mencapai keberhasilan. Ramadan diharapkan menjadi momentum untuk membentuk insan yang lebih bijak dalam memilah dan memilih sampah.”
Partisipan kajian aktif mengajukan pertanyaan dan memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah konkrit yang telah diambil oleh ‘Aisyiyah. Beberapa peserta menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor guna meningkatkan dampak positif dalam upaya menjaga lingkungan.
Peserta sepakat bahwa ‘Aisyiyah memiliki potensi besar sebagai pionir utama dalam membangun kesadaran lingkungan di masyarakat. Dengan jaringan yang luas dan keberadaan di berbagai lapisan masyarakat, ‘Aisyiyah dianggap sebagai kekuatan positif untuk menciptakan perubahan menuju gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
Kajian ini memberikan momentum penting untuk memperkuat peran ‘Aisyiyah dalam menjaga lingkungan. Langkah-langkah positif yang telah diambil diharapkan menjadi sumber inspirasi bagi organisasi lain dan masyarakat umum agar turut serta aktif dalam melindungi keberlanjutan alam. Dengan demikian, ‘Aisyiyah dapat terus memimpin perubahan positif menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
Editor : M Taufiq Ulinuha
