Gaspol Menjadi Senjata Andalan Ganjar Pranowo Lawan KKN! Berani Tuntaskan Korupsi, Inilah Rencananya!
PWMJATENG.COM, Jakarta – Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo memberikan komitmen kuat untuk memberantas praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) di Indonesia melalui program unggulannya yang diberi nama “Gaspol.” Dalam dialog terbuka di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ganjar menjelaskan visi dan misinya untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas pemerintahan.
“Inshaallah kalau jaminan itu ada, angka harapan hidup akan tinggi. Maka bapak ibu tugas kita adalah fastabiqul khairot, untuk kita bisa berlomba-lomba, maka istilah kami gaspol,” ujar Ganjar dengan penuh semangat.
Ganjar menegaskan bahwa pemberantasan KKN adalah prioritas utama dalam program Gaspol-nya. Salah satu langkah konkret yang akan diambil adalah melipatgandakan anggaran untuk menghindari praktik korupsi. Selain itu, ia berkomitmen untuk mempermudah sistem pajak sebagai langkah nyata dalam mendukung integritas dan transparansi.
“Kita S nya sikat KKN, karena ini yang menjadi penyakit di negeri ini. Dan Pol nya kita memoles birokrasi yang melayani, yang analitis, bukan sekadar administratif,” ungkap Ganjar dengan tekad yang kuat.
Baca juga, Muhammadiyah dan Dialog Terbuka: Ujian Kualitas ‘Isi Kepala’ Capres-Cawapres Indonesia
Ganjar menjelaskan bahwa penanganan KKN memerlukan regulasi yang baik dan sistem kelembagaan yang telah teruji. Dia meyakini bahwa ketika kelembagaan sudah baik, akan diperlukan aktor-aktor baik yang berkomitmen untuk bersama-sama melawan KKN.
“Mudah-mudahan aktor-aktor baik itu ada di sini. Biarlah nanti bisa bergabung dengan kami,” tambahnya dengan harapan untuk melibatkan seluruh pihak yang memiliki niat baik dalam memberantas KKN di Indonesia.
Dialog Terbuka Muhammadiyah di UMJ menjadi panggung bagi Ganjar Pranowo untuk menyampaikan visi dan misinya dalam memberantas korupsi dan meningkatkan kualitas pemerintahan di Indonesia. Kehadiran aktor-aktor baik dari berbagai lapisan masyarakat diharapkan dapat memperkuat perjuangan melawan KKN.
Editor : M Taufiq Ulinuha