PWMJATENG.COM, CILACAP – Angkatan Muhammadiyah Jeruklegi dalam hal ini Pemuda Muhamadiyah Dan Nasyiatul Aisyiyah Cabang Jeruklegi pada Ahad, 12 Maret 2022 menyelenggarakan kembali sebuah kegiatan yakni Festival TPQ. Program ini dilakukan sebagai sarana silaturahim ustad ustadzah TPQ dibawah naungan Muhammadiyah serta dalam rangka menyongsong Bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan datang.
Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Modern MBS Hamka Cilacap, sebuah amal usaha Pendidikan yang baru dirintis oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Jeruklegi. Hal ini membuktikan adanya sinergi yang baik antara Pimpinan Cabang dan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Jeruklegi serta Angkatan Muda Muhammadiyah dan juga amal usaha yang ada.
Festival TPQ ini mengambil tema “Mencetak Generasi Qurani Menuju Indonesia Berkemajuan”. Dengan harapan TPQ-TPQ binaan Muhamadiyah bisa bergerak ikut serta dalam mendidik dan mencetak generasi Islam yang berdasarkan Alquran dan Sunnah Nabi serta ikut menyemaikan nilai-nilai Muhammadiyah menuju Indonesia yang berkemajuan.
Acara dimulai dengan pembukaan yang berisi sambutan-sambutan dari ketua panitia, ketua Pemuda Muhammadiyah Jeruklegi, Ayahanda Pimpinan Cabang Muhammadiyah Jeruklegi serta Camat Jeruklegi yang diwakili Kasie Pemberdayaan Masyarakat. Dari ketua panitia saudara Nurholik, S.Pd. menyampaikan selamat datang dan meminta maaf bilamana banyak kekurangan dalam penyelenggaraan acara. Sekaligus berbicara tentang berbagai macam kegiatan lomba yang diselenggarakan pada Festival TPQ ini.
Dari Ketua Pemuda Muhammadiyah Jeruklegi saudara Ali Romadhon Songlap, S.Pd., M.Pd. menyampaikan selamat datang dan menjelaskan inisiatif awal kegiatan ini yang berawal dari diskusi dengan PCM. Beliau menambahkan dengan adanya Festival TPQ ini bisa menambah semangat untuk berdakwah dan belajar alquran sehingga akan muncul kader-kader dakwah Muhammadiyah di masa yang akan datang.
Ayahanda Pimpinan Cabang Muhammadiyah Jeruklegi Bapak H. Sudarno, S.Ag. berpesan melaui kegiatan Festival TPQ ini bisa menggali potensi dari TPQ yang dibina oleh pimpinan ranting yang kemudian bisa mempersiapkan generasi-generasi muda untuk memajukan Muhammadiyah dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara. Bahkan beliau juga kagum dengan perjuangan dan kegigihan AMM Jeruklegi yang mempersiapkan festival ini dengan sangat baik.
Bapak Susanto, S.E sebagai perwakilan Kecamatan Jeruklegi juga mengapresiasi kegiatan yang berlangsung. Dan mengharap sinergi yang baik antara Muhammadiyah dengan pemerintah Kecamatan Jeruklegi.
Selanjutnya peserta memasuki ruangan perlombaaan masing-masing. Ada lomba Adzan, Tahfidz, Kaligrafi, Mewarnai, dan Khitobah. Dewan juri yang disiapkan oleh panitia juga berkompeten di bidangnya. Adapun dewan juri berasal dari unsur ustadz ustadzah dari MBS Hamka Jeruklegi dan TPQ binaan Muhammadiyah Jeruklegi.
Dari pantauan panitia kegiatan berjalan dengan lancar. Para santri juga menampilkan penampilan yang luar biasa. Walaupun dengan persiapan yang sebentar namun kegiatan berjalan sukses dan lancar. Festival TPQ ini juga merupakan sarana awal TPQ untuk memulai lagi aktifitas yang lebih baik setelah kurang maksimal selama hampir 2-3 tahun ini karena pandemi covid -19. Salah satu dewan juri adzan Ustadz Imron Abdillah Ustadz dari MBS Hamka Jeruklegi bahkan kagum dengan beberapa santri yang beliau beri penilaian. Beliau memberi saran kepada panitia dan TPQ untuk mengikutsertakan santri-santri yang berpotensi tersebut dalam ajang yang lebih tinggi lagi semacam MAPSI bagi usia sekolah maupun MTQ yang diselenggarakan sampai tingkat nasional.
Akhirnya dengan diadakannya kegiatan Festival TPQ binaan Ranting Muhammadiyah se-Jeruklegi ini semoga mampu memberikan warna yang baik bagi dakwah Muhammadiyah dan juga ikut serta memajukan Indonesia, mencerahkan Semesta.(*)
Discussion about this post