PWMJATENG.COM, Semarang – Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) bersama Asosiasi Tenis Profesor Indonesia menggelar Festival Tenis Profesor 2025 untuk memperkuat sinergi akademik dan olahraga. Sebanyak 96 peserta dari 36 perguruan tinggi akan bertanding di tiga lokasi, yakni Lapangan Tenis UNIMUS, Lapangan Tenis Universitas Diponegoro (UNDIP), dan Lapangan Tenis Tri Lomba Juang Semarang.
Festival ini diawali dengan Gala Dinner dan pengukuhan Pengurus Besar Asosiasi Tenis Profesor Indonesia masa bakti 2025–2029 di Gedung Gradhika Semarang, Jumat malam (7/2/2025). Acara ini dibuka oleh Nana Sudjana A.S., Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Tengah, sebagai bentuk dukungan terhadap akademisi yang aktif di bidang olahraga.
Nana Sudjana menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Festival Tenis Profesor 2025.
“Salam olahraga! Suatu kehormatan bagi kami dapat menjamu guru besar dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kami mengimbau masyarakat untuk mengikuti kegiatan yang menyehatkan raga. Mari kita jaga sportivitas,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Jawa Tengah memiliki banyak destinasi wisata menarik, terutama di Semarang, seperti Kota Lama, Lawang Sewu, dan wisata kuliner khas daerah.
Suharnomo, Rektor Universitas Diponegoro yang hadir pada acara tersebut, menyampaikan bahwa Asosiasi Tenis Profesor Indonesia kini memiliki ruang kesekretariatan di UNDIP.
Baca juga, Pers dan Tantangan Teknologi di Era AI
“Hari ini kita menghadirkan rektor senior dari UNNES dan UNDIP. Banyak pejabat akademik yang hadir, mari kita perkuat kolaborasi kampus. Ruang sekretariat di UNDIP juga sudah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai,” paparnya.
Sementara itu, Rektor UNIMUS, Masrukhi, menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana membangun semangat kebersamaan dan kesehatan.
“Peserta Festival Tenis Profesor berasal dari 36 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, dari Padang hingga Papua. Selamat bertanding dengan penuh semangat dan kegembiraan,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa atas instruksi Ketua Asosiasi Tenis Profesor Indonesia, Nana Sudjana diangkat sebagai penasihat organisasi.
Festival Tenis Profesor 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga memperkuat hubungan antar-akademisi dari berbagai institusi. Dengan kehadiran profesor dari berbagai perguruan tinggi, diharapkan sinergi dalam bidang akademik dan olahraga semakin erat.
UNIMUS berkomitmen untuk terus mendorong kolaborasi akademik dan pengembangan olahraga di lingkungan perguruan tinggi. Ajang ini menjadi bukti bahwa olahraga tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga memperkuat solidaritas akademisi di Indonesia.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
