BeritaKabar Daerah

Lazismu Wonosobo Realisasikan 16 Paket Sanitasi ODF, Dukung Program Stop Buang Air Besar Sembarangan

PWMJATENG.COM, Wonosobo –  Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) di Wonosobo telah melaksanakan instalasi sanitasi sebagai bagian dari dukungan terhadap program pemerintah Stop Buang Air Besar Sembarangan atau ODF. Total 16 paket telah direalisasikan, dengan 11 paket di Desa Teges Wetan dan 5 paket di Desa Mlandi, Senin (26/2). Lazismu Wonosobo, sebagai bagian dari Muhammadiyah, terus berperan aktif dalam mendukung program-program sosial pemerintah.

Muhammad Salusi, Divisi Program Lazismu Wonosobo, menjelaskan bahwa program sanitasi tahap awal dilaksanakan di dua lokasi, yaitu Desa Teges Wetan, Kecamatan Kepil, dan Desa Mlandi, Kecamatan Garung. Sebanyak 16 paket telah direalisasikan setelah melalui survei kelayakan yang cermat. “Dari beberapa permohonan yang kami terima, kami berhasil merealisasikan 11 paket di Teges Wetan dan 5 paket di Mlandi,” jelasnya.

Direktur Lazismu Wonosobo, Tabah Setyo Pambudi, menjelaskan bahwa program sanitasi sebenarnya telah direncanakan pada akhir tahun 2023, namun baru dapat diselesaikan pendistribusiannya pada bulan Februari 2024 lalu. Dukungan terhadap program-program pemerintah Kabupaten Wonosobo dalam upaya pengentasan kemiskinan menjadi fokus utama bagi Lazismu. “Meskipun belum bisa memberikan kontribusi yang besar, kami tetap berupaya agar Lazismu tetap hadir dan melayani masyarakat,” katanya.

Baca juga, Meningkatkan Kebaikan dalam Relasi Sosial sebagai Manifestasi Rahmat

Tabah menambahkan bahwa setiap paket program sanitasi senilai 1,5 juta rupiah, terdiri dari instalasi septictank dengan ukuran tiga sampai lima meter dan kloset. Tambahan bangunan seperti tembok atau pintu akan disesuaikan dengan kebutuhan penerima manfaat. “Sebelum melakukan instalasi, kami berdiskusi terlebih dahulu tentang lokasi kloset agar lebih efisien dan tetap tertutup. Yang terpenting, kloset tidak tercampur dengan air sabun limbah kamar mandi, sehingga septictank dapat bertahan lama hingga penuh,” tambahnya.

Program sanitasi yang telah direalisasikan didanai oleh dana zakat dari para donatur dan melalui kerjasama dengan RS PKU Muhammadiyah Wonosobo. Sebelumnya, Lazismu Wonosobo juga telah berkolaborasi dengan masyarakat dan Pustu Tanjung Anom Kepil dalam upaya pengentasan stunting selama tiga bulan. Harapannya, peningkatan kepercayaan masyarakat dalam menyalurkan zakat, infaq, dan donasi melalui Lazismu Wonosobo dapat memperluas dan memperdalam pelayanan sosial, baik di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, maupun bidang lainnya.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE