PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menunjukkan keunggulannya dengan torehan prestasi yang membanggakan dari para mahasiswanya. Kali ini, dua mahasiswa Program Studi Geografi UMS berhasil meraih Bronze Medal dalam kompetisi essay nasional bertema “Muda Berkarya, Muda Mendunia.” Kompetisi ini diselenggarakan oleh Indonesian Education Incubator dan berlangsung di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, pada 13-14 Mei 2024.
Tim yang terdiri dari dua mahasiswa Prodi Geografi UMS, Inka Pratiwi dan Hian Risnandar, berhasil menyisihkan 1.600 peserta dari 67 universitas di seluruh Indonesia. Prestasi ini semakin mengukuhkan reputasi UMS sebagai perguruan tinggi yang unggul di bidang prestasi akademik dan nonakademik.
Inka menjelaskan bahwa essay yang mereka buat mengusung inovasi penggunaan kulit singkong sebagai limbah eliminator untuk cadangan listrik rumah tangga dalam rangka mencegah pemanasan global.
“Dalam essay ini, kami membahas tentang penanganan pemanasan global melalui penjualan aki dari energi terbarukan,” ujar Inka pada Selasa (14/5).
Kedua mahasiswa angkatan 2023 ini memilih topik tersebut karena keprihatinan mereka terhadap kondisi lingkungan yang semakin mengkhawatirkan dan menyebabkan pemanasan global.
“Inovasi ini bertujuan untuk mencegah pemanasan global dengan menggantikan bahan bakar fosil dengan energi terbarukan,” lanjutnya.
Baca juga, Muhammadiyah: Iduladha 2024 Jatuh pada 17 Juni
Hasil dari essay mereka menunjukkan bagaimana energi dari aki yang terbuat dari bahan terbarukan bisa menjadi pengganti bahan bakar fosil yang merusak lingkungan.
“Menariknya, energi aki dari bahan terbarukan ini mudah diaplikasikan dalam skala rumah tangga,” ungkap Inka.
Inka merasa sangat senang dan bangga atas prestasi yang diraihnya. Ia menuturkan bahwa dukungan dari UMS, terutama dari Fakultas Geografi, sangat membantu mereka dalam mengikuti kompetisi ini.
“Kami merasa sangat didukung oleh UMS, terutama Fakultas Geografi, dalam mengikuti kompetisi ini,” kata Inka dengan bangga.
Kepala Bagian Penalaran, Kreativitas, dan Soft Skill Biro Kemahasiswaan UMS, Muhammad Al Fatih Hendrawan, menyambut gembira prestasi yang diraih oleh mahasiswa UMS dari berbagai prodi, termasuk Teknik Kimia, Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Geografi.
Fatih menyatakan bahwa prestasi ini akan sangat membantu UMS dalam mencapai target prestasi nasional yang telah dicanangkan.
“Tahun ini, UMS menargetkan meraih 340 prestasi nasional, baik di bidang akademik maupun nonakademik,” ujarnya.
UMS: Menjadi Kampus Unggul dan Mendunia
Prestasi yang diraih oleh Inka Pratiwi dan Hian Risnandar bukanlah yang pertama bagi UMS. Universitas ini terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan mendukung para mahasiswanya untuk berprestasi di berbagai bidang.
Kompetisi essay nasional yang mereka menangi merupakan bukti nyata bahwa inovasi dan kreativitas mahasiswa UMS mampu bersaing di kancah nasional. Dukungan penuh dari universitas dan fakultas sangat berperan dalam mendorong mahasiswa untuk berprestasi.
Inovasi Energi Terbarukan: Solusi untuk Masa Depan
Dalam essay mereka, Inka dan Hian mengusulkan penggunaan kulit singkong sebagai sumber energi terbarukan. Inovasi ini tidak hanya menawarkan solusi praktis untuk kebutuhan energi rumah tangga, tetapi juga berkontribusi pada upaya global untuk mengurangi pemanasan global.
Energi dari aki yang terbuat dari bahan terbarukan ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga ekonomis dan mudah diaplikasikan. Inovasi seperti ini menunjukkan bahwa mahasiswa UMS tidak hanya berfikir kritis tetapi juga kreatif dalam menciptakan solusi untuk masalah lingkungan.
Dukungan dan Harapan
Kepala Bagian Penalaran, Kreativitas, dan Soft Skill Biro Kemahasiswaan UMS, Muhammad Al Fatih Hendrawan, menegaskan bahwa dukungan universitas terhadap kegiatan mahasiswa sangat penting.
“Dukungan dari universitas sangat berperan dalam mendorong mahasiswa untuk berprestasi. Kami berharap lebih banyak mahasiswa yang termotivasi untuk mengikuti jejak Inka dan Hian,” katanya.
Fatih juga menyatakan bahwa pencapaian prestasi nasional ini sejalan dengan visi UMS untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul dan mendunia.
“Kami terus berupaya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan potensi mahasiswa. Prestasi ini adalah langkah maju dalam mencapai visi kami,” tambahnya.
Baca juga, Bakal Calon Gubernur Jateng Dico Ganinduto Sowan Muhammadiyah Jateng, Minta Doa Restu dan Masukan
Prestasi yang diraih oleh Inka Pratiwi dan Hian Risnandar di kompetisi essay nasional adalah bukti bahwa inovasi dan kerja keras akan selalu membuahkan hasil. Dukungan dari Universitas Muhammadiyah Surakarta dan komitmen untuk terus berinovasi menjadi kunci utama keberhasilan ini.
Dengan semakin banyaknya prestasi yang diraih, UMS semakin mengukuhkan posisinya sebagai perguruan tinggi yang unggul dan mendunia. Dukungan penuh dari universitas dan fakultas, serta inovasi dan kreativitas mahasiswa, menjadi kombinasi yang sempurna untuk mencapai visi tersebut.
Kontributor : Yusuf
Editor : M Taufiq Ulinuha