Di Kampung Mualaf, Lazismu Jepara Gelar Pasar Murah
PWMJATENG.COM, JEPARA – Pasar murah menjelang Ramadhab diadakan oleh Lazismu Jepara bekeejasama dengan PD NA Jeoara. Acara ini diadakan pada hari Kamis (10/5/18) bertempat Musholla Nurul Huda Desa Bondo Kec. Bangsri Kab. Jepara. Desa ini menjadi prioritas program dikarenakan penduduk muslim disini minoritas. Oleh karenanya pendampingan dakwah sangat dibutuhkan disini.
Di desa ini terdapat sebuah mushola yang menjadi binaan PCM Bangsri, adalag mushola Nurul Huda. Ada beberapa keluarga mualaf yang meramaikan mushola ini.
“Kami memilih desa ini untuk program pasar murah karena disini banyak mualaf yang patut jadi prioritas pendampingan keislaman” terang gardana manajer eksekutif Lazismu Jepara.
Pelaksanaan kegiatan dengan terlebih dahulu mendata masyarakat miskin untuk diberikan kupon sembako gratis. Selain itu lapak sembako di gelar di halaman mushola utk dijual murah kepada masyarakat sekitar. Hadir dalam kesempatan ini kepala desa bondo, dirinya menyampaiakan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada penyelenggara sebagai wujud dakwah yang nyata “kami mengucapkan terima kasih, 50 paket sembako gratis yang dibagikan kepada warga miskin semoga dapat mewujudkan negeri yang baldatun toyibatun wa rabbun ghafur” pesannya
Ibu Sripah, Salah satu peserta pasar murah berharap kegiatan ini dapat diadakan setiap bulan. “Saya senang sekali, sembakonya murah. Kalau bisa diadakan setiap bulan aja” pintanya. Dalam acara ini pengunjung tidak hanya dari masyarakat yang beragama Islam saja. Kaum Nasrani juga ikut meramaikan. Acara dilanjutkan dengan penyerahan wakaf Al Quran dan peralatan sholat yang diberikan kepada keluarga mualaf sementara bagi takmir mushola Nurul Huda diberikan dukungan dana untuk pemeliharaan.
Dengan adanya pasar murah ini harapannya dapat meringankan beban masyarakat miskin menjelang bulan ramadhan dan menunjukkan bahwa dakwah Islam tidak selalu dengan ceramah tapi juga dakwah langsung dengan gerakan sosial semacam ini. “Harapan kami masyarakat merasakan dakwah Islam tidak hanya ceramah tapi juga aksi sosial yang langsung bisa dirasakan” Jelas Gardana. (Arief)