PWMJATENG.COM, Magelang – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar Workshop Pendidikan Kemuhammadiyahan (PKMD) Tahun 2024 dengan tema “Perkaderan Ber-mindset Tumbuh”. Acara ini diselenggarakan di Hotel Trio Frontone Magelang pada Sabtu (10/2) yang dihadiri oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dari berbagai kabupaten di Jawa Tengah, dan PDM Kota Magelang.
Agus Miswanto, M.A., Ketua PKMD UNIMMA, menyampaikan pentingnya PKMD sebagai bagian dari kebutuhan masyarakat. Menurutnya, “Pendidikan Kemuhammadiyahan ini menjadi kebutuhan di masyarakat, sebagai wadah pengkaderan di lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).”
Pendapat tersebut diperkuat oleh Eko Kurniasih Pratiwi, MSI., Dekan FAI UNIMMA, yang menyatakan bahwa pengkaderan memerlukan wadah khusus. “Berasal dari kebutuhan proses pengkaderan yang berasal dari grass root, membutuhkan wadah khusus yang dibimbing oleh PWM dan kerjasama dengan PDM,” ujarnya.
Baca juga, Jelang Hari Pencoblosan, Ketua PWM Jateng Berikan Nasihat untuk Segenap Masyarakat
Pada sesi pertama workshop, dilakukan pembahasan terkait laporan PKMD tahun sebelumnya, yakni PKMD 2023. Sedangkan pada sesi kedua, dilakukan sosialisasi dan pendaftaran program PKMD Angkatan 4 tahun 2024 di masing-masing PDM, dan pada sesi ketiga, dilakukan review kurikulum PKMD.
Dalam workshop tersebut, Hamam Sanadi, M.Pd., Ph.D, Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) PWM Jawa Tengah, menjadi pemateri yang membahas tentang perkaderan berpola pikir tumbuh. Menurutnya, “Perkaderan berpola pikir tumbuh meliputi beberapa hal, antara lain, semua orang bisa menjadi kader, membutuhkan ketekunan dalam berproses, perkaderan merupakan jalan hidup (jalan dakwah), proses perkaderan dapat didekati dengan hidden curriculum, proses perkaderan itu timeless and borderless, militansi, kompetensi, dan peran strategis dapat diciptakan, serta misi perkaderan adalah misi profetik.”
Editor : M Taufiq Ulinuha
