Begini Sikap IPM Jateng Terkait Aksi Teror di Mako Brimob
PWMJATENG.COM, SEMARANG – Ramainya aksi terorisme yang menyerang aparat kepolisian dalam pekan ini menjadi kekhawatiran publik, terutama hal ini memimbulkan rasa khawatir yang cukup mendalam oleh warga Muhammadiyah. Menurut berita yang dilansir dari kemanan.rmol.co,kemaren (12/5) pukul 03.00 WIB, aparat kepolisian mengamankan 2 perempuan remaja bersenjata gunting yang mencoba menyerang polisi di Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob) Kelapa Dua, Depok.
Menurut keterangan polisi bahwa remaja perempuan tersebut ditangkap dan ditemukan beberapa barang bukti berupa KTA (Kartu Tanda Anggota) Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhamamdiyah (PD IPM) Kabupaten Kendal oleh remaja berinisial DSM.
Dengan adanya barang bukti tersebut, dengan cepat Muhammadiyah mencoba mengklarifikasi mengenai KTA IPM yang dimiliki salah satu dari 2 perempuan tersebut. Menurut keterangan dari Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah, Ahmad Basyirudin “DSM memang pernah menempuh pendidikan di salah satu sekolah Muhammadiyah Kab. Kendal, namun tidak menjadi pengurus IPM aktif.”
Kemudian PW IPM Jawa Tengah menanggapi kejadian tersebut dengan mengeluarkan pernyataan sikap Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah.”
1. Ikatan Pelajar Muhammadiyah sebagai dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar di kalangan pelajar mengecam segala bentuk paham dan tindak terorisme.
2. Menghimbau kepada seluruh kader Pelajar Muhamamdiyah untuk kembali ke Khittah dan Gerakan IPM sebagai gerakan pelajar berkemajuan.
3. Terkait isu yang beredar tentang penyerangan di Mako Brimob oleh oknum remaja putri, beridentitas KTA IPM, dengan ini PW IPM Jawa Tengah menegaskan bahwa yang bersankutan sejak lulus dari Ponpes Darul Arqam Patean, Kendal tahun 2017 tidak lagi sebagai anggota IPM, sehingga tidak bisa dikaitkan dengan kejadian tersebut.m
4. Kepada seluruh kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah untuk tidak terprovokasi dan senantiasa mentabayunkan seluruh informasi yang diperoleh berkaitan dengan isu tersebut.
Nuun, wal qolami wamaa yasthuruun.
Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah
Ketua Umum
Ahmad Basyiruddin
Sekretaris Umum
ttd. Monica Subastia. (Rd).