BeritaKabar Daerah

Baitul Arqom PCM Majenang: Upaya Peneguhan Ideologi Muhammadiyah

PWMJATENG.COM, Cilacap – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Majenang, Cilacap, sukses menggelar Baitul Arqom di Aula A.K. Ansori, lantai tiga Gedung Rektorat Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) pada Senin-Selasa, 27-28 Januari 2025. Kegiatan ini bertujuan memperkuat ideologi persyarikatan serta meningkatkan militansi kader dalam berdakwah.

Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Cilacap, Amin Bahrun, menegaskan bahwa Baitul Arqom merupakan media penting bagi para pimpinan dan kader Muhammadiyah dalam meneguhkan ideologi. “Dakwah Muhammadiyah harus senantiasa menggembirakan, mencerahkan, menggerakkan, dan memberdayakan umat. Oleh karena itu, seluruh peserta wajib mengikuti acara ini hingga selesai agar semakin mantap dalam berdakwah,” ujarnya.

Amin menambahkan bahwa materi yang diberikan dalam Baitul Arqom mencakup berbagai aspek penting, seperti Ideologi Muhammadiyah, Hakikat Peran Tauhid, Profil Kader dan Kiprah Perjuangan Tokoh Muhammadiyah, Gerakan Jamaah dan Dakwah Jamaah, Ibadah menurut Himpunan Putusan Tarjih (HPT), serta Tata Kelola Organisasi Muhammadiyah. Selain itu, terdapat sesi Focus Group Discussion (FGD) yang membahas implementasi nilai-nilai Muhammadiyah dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga, Hikmah Isra Miraj: Menyelaraskan Iman dan Islam

Sementara itu, Ketua PCM Majenang, Masykur Ikhsan, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada Rektor UMP atas fasilitas yang diberikan. Ia juga mengapresiasi MPKSDI PWM Jawa Tengah, MPKSDI PDM Cilacap, serta para narasumber yang telah berkontribusi dalam pemantapan ideologi Muhammadiyah.

“Baitul Arqom adalah perkaderan wajib yang harus diikuti oleh seluruh pimpinan Muhammadiyah, majelis, lembaga, serta kepala Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Tujuannya untuk meneguhkan ideologi, memperkuat semangat juang dalam dakwah, serta membentuk pribadi yang unggul dan religius. Diharapkan, peserta menjadi pribadi bijak, teguh dalam keimanan, serta penuh kesantunan dalam berinteraksi dengan masyarakat,” tegas Masykur.

Antusiasme peserta terhadap kegiatan ini juga terlihat jelas. Salah satu peserta, Aly Syahbana, mengaku bersyukur bisa mengikuti Baitul Arqom bersama tim dari Pondok Pesantren Muhammadiyah (Pontrenmu) Darul Ulum Majenang.

“Alhamdulillah, kami berlima dari Pontrenmu Darul Ulum Majenang, yakni Drs. Bambang Yuntono, Jasmadi, S.Pd.I., M.Pd., Muhtar Nurohman, S.Pd., Ali Sya’bana, SE., MM., dan Haryono, S.Pd.I., M.Pd., dapat mengikuti perkaderan wajib ini. Sebagai bagian dari AUM di PCM Majenang, kami harus menjadi garda terdepan dalam pengembangan dakwah dan kaderisasi di persyarikatan Muhammadiyah,” ungkapnya.

Kontributor : Tarqum Aziz
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE