Antisipasi Oknum Pedagang Nakal Saat Muktamar, Gibran Minta Jajarannya Ambil Langkah Preventif
PWMJATENG.COM, Surakarta – Wali kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka meminta Dinas Perdagangan serta Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta mengantisipasi praktek menaikkan harga dari pelaku usaha dan pedagang di Kota Surakarta terhadap tamu Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah yang datang ke Kota Solo.
Permintaan Gibran tersebut diampaikan kepada Sekretaris Daerah Kota Surakarta, Ahyani Rapat Koordinasi Teknis Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 antara Panitia Muktamar dengan Forkompimda Kota urakarta di Ruang Taangarum, Balai k]ota urakarta, Kamis, 15 eptember 2022.
“Pak Kepala Dinas Perdagangan, tadi habis sama saya di Pasar Gede, ngga ada ya? Nanti minta ini aja pak Sekda untuk UMKM-UMKM kita, wedangan jangan sampai istilahnya ngepruk,” kata Gibran.
Selain itu, Gibran juga meminta jajarannya untuk memberi arahan kepada pemilik guest house atau home stay di wilayah mereka menaikkan harga kamar tidak sesuai tarifnya.
“Ada guest house, home stay tolong di tingkatkan juga pelayanannya, jangan sampai harganya tidak terkondisikan. Saya yakin nanti banyak tamu yang Selain di hotel banyak yang memenuhi home Stay dll,” kata Gibran.
Saat dimintai penegasan mengenai dukungan akomodasi usai Rakornis, Gibran meminta jajarannya wajib mencegah munculnya pelaku usaha yang menaikkan harga barangnya.
Baca juga, Ratusan Mahasiswa Mengikuti Pelatihan Relawan Kesehatan Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke 48
“Wajib (jangan menaikkan harga) itu tadi sudah saya sampaikan juga ke kepala dinas perdagangan juga Dinas Koperasi dan UMKM, pokoknya kebanyakan tamu tamu pengin kulakan batik jangan sampai nanti belanja di klewer,PGS atau tempat-tempat lain harganya ngepruk jangan sampai ada di wedangan atau di tempat lain jangan sampai ada seperti itu,” kata Gibran.
Gibran juga meminta camat, lurah untuk mengondisikan keberadan home stay yang ada di ilayah mereka agar dapat digunakan tamu-tamu dengan baik.
“Demikian juga dengan hotel-hotel yang menjadi tempat tamu muktamar jangan sampai memberikan harga yang tidak terkondisikan,” kata Gibran.
“Jangan sampai terjadi (menaikkan harga) saya yakin penggembira dan tamu-tamu itu sangunya banyak kita tetap nanti mengkondisikan sama yang isata kuliner belanja di klewer PGS sama tempat-tempat lain tidak mengalami pengalaman buruk,” kata Gibran.
“Tapi kalau dibandingkan harga-harga (di tempat lain) kita masih sangat terjangkau dan saya yakin dari Sumatera Sulaei, Kalimantan kulakannya tambah banyak. Ini harus kita antipasi (jangan sampai ada kenaikan harga).