Anies Baswedan Bikin Gebrakan! Janji Kesetaraan untuk Indonesia yang Lebih Adil!
PWMJATENG.COM, Surakarta – Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menggebrak panggung politik dengan visinya untuk menciptakan kesetaraan di Indonesia, menciptakan persatuan yang lebih kokoh di tanah air.
Dalam acara Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa di Edutorium UMS di Solo, Rabu (22/11), Anies menyampaikan, “Negara ini didirikan untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, itulah intisari mengapa kita merdeka. Saya dan Gus Muhaimin berangkat dengan niat dan tujuan untuk melakukan perubahan bukan sekadar mengubah, tetapi juga ingin Indonesia yang lebih adil dan setara.”
Anies menegaskan bahwa prinsip kesetaraan dan keadilan akan tercermin dalam berbagai kebijakan pemerintah yang akan dijalankannya. Menurutnya, satu-satunya pekerjaan rumah yang belum terselesaikan di Indonesia saat ini adalah mencapai kemakmuran merata di seluruh wilayah.
“Satu kemakmuran di seluruh Indonesia, PR kita di situ. Bagaimana seluruh wilayah punya kesetaraan kemakmuran, kalau ketimpangan terus-menerus maka menjaga persatuan sangat sulit,” tambahnya.
Baca juga, Muhammadiyah dan Dialog Terbuka: Ujian Kualitas ‘Isi Kepala’ Capres-Cawapres Indonesia
Anies mengidentifikasi ketimpangan yang masih terjadi di dalam negeri, khususnya terkait indeks pembangunan manusia (IPM) antardaerah. “Indeks pembangunan manusia Jawa dan Sumatera pada tahun 2013 skornya 69. Sedangkan di Kalimantan, Bali, Sulawesi, Maluku skornya 69 pada tahun 2022. Jadi ketinggalan satu dekade,” paparnya.
Dalam upayanya untuk mencapai Indonesia yang lebih utuh, Anies berkomitmen untuk menghapus ketimpangan tersebut. “Kami ingin menggapai Indonesia yang utuh, bukan menekan dan memberikan rasa takut. Persatuan yang sesungguhnya ditopang dengan rasa keadilan. Maka kami usahakan ke arah sana, kesetaraan di semua aspek,” tegasnya.
Anies juga menyuarakan perlunya mengubah kebijakan dengan memasukkan unsur keadilan. “Kenapa ini mendasar, sebagai contoh di bidang kesehatan apakah sudah ada kesetaraan akses, baik promotif, kuratif, preventif. Begitu juga dengan aspek pembangunan ekonomi, banyak berorientasi pada pertumbuhan, bukan pada pemerataan,” pungkasnya.
Dalam acara yang dihadiri bersama Cawapres Muhaimin Iskandar, keduanya memberikan jawaban terhadap berbagai pertanyaan panelis, termasuk isu pendidikan yang diajukan oleh Rektor UMS Sofyan Anif. Visi Anies Baswedan untuk Indonesia yang lebih adil dan setara menciptakan gebrakan baru di dunia politik tanah air.
Editor : M Taufiq Ulinuha