Abdul Mu’ti Menghimbau Untuk Tidak Mudik Tahun 2021

PWMJATENG.COM, JAKARTA – Pada Selasa (20/4), Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati dalam mengambil kebijakan terkait mudik libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah ditengah masa pandemi tahun 2021.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti berpesan supaya seluruh warga negara bangsa Indonesia untuk tidak mudik ditahun 2021 ini.

“Karena itu kepada seluruh masyarakat agar bisa menahan diri untuk tidak mudik walaupun itu bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Karena memang ada suasana yang sangat berbeda ketika kita melakukan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman,” pesan Abdul Mu’ti untuk seluruh warga bangsa.

Walaupun angka penularan kasus Covid-19 di Indonesia sudah menurun. Namun, bukan berarti bisa menyepelekannya begitu saja. Hingga kini pandemi virus corona di Indonesia belum sepenuhnya hilang. Apalagi sekarang sudah ada vaksin untuk melindungi penularan Covid-19 belum tentu juga tidak tertular covid.

Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa mudik bukan untuk orang Islam saja karena mudik telah dimiliki dan bisa dilakukan oleh seluruh warga masyarakat Indonesia, sehingga yang beragama Nasrani, Katolik, dan agama yang lainnya juga mudik ke kampung halaman.

“Tapi juga jangan disalahpahami bahwa mudik ini bukan hanya umat Islam saja yang mudik. Jadi jangan dianggap yang mudik orang Islam karena mudik ini sudah menjadi milik seluruh bangsa Indonesia sehingga mereka yang beragama Nasrani atau Katolik atau agama-agama lainnya di Indonesia ini juga mudik ke kampung halaman,” tutur Mu’ti.

Demikian, Abdul Mu’ti mengatakan untuk seluruh warga masyarakat Indonesia untuk menahan diri agar tidak melakukan mudik pada tahun ini dsn jika ada sesuatu yang terlihat penting untuk pulang ke kampung halaman sebaiknya tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

“Karena itu ini adalah persoalan kultur, bukan persoalan agama, karena itu bagi seluruh masyarakat untuk menahan diri tidak mudik pada tahun ini dan bagi yang misalnya ada sesuatu yang sangat penting harus dilakukan di kampung halaman hendaknya tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” terangnya.

Editor Syifa